Liga 1
Sosok Ricky Fajrin di Bali United; Pelatih Boleh Berganti, Tapi RF24 Tak Tergantikan di Bek Kiri
Bek kiri Bali United, Ricky Fajrin tak tergantikan meski Serdadu Tridatu kerap berganti pelatih.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
DENPASAR, TRIBUN BALI.COM - SEBAGAI anak kelahiran Semarang, Ricky Fajrin mengawali karier sepak bola di tanah kelahirannya.
Pemain kelahiran 6 September 1995 bergabung dengan salah satu SSB (sekolah sepak bola) terkenal di kota Lumpia itu, Tugu Muda Semarang.
Bersama SSB Tugu Muda Semarang, Ricky Fajrin menghabiskan enam tahun sejak 2005 hingga 2011 untuk menimba ilmu sepak bola.
Kemudian, Ricky Fajrin bergabung dengan klub semi-profesional, Berlian Rajawali pada 2012 hingga 2014.
Bermain di Liga Nusantara, talenta Ricky Fajrin tak serta merta luntur.
Ketika Indra Sjafri melakukan tur nusantara untuk blusukan memantau langsung bakat muda Indonesia, Ricky Fajrin pun menjadi salah satu yang direkrut.
Ia memang bukan bagian dari skuad Timnas Indonesia yang menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.
Namun, pada gelaran Piala Asia U-19 tahun 2014, Ricky Fajrin ikut ambil bagian.
Baca juga: Giliran Bali United Ungkap Jadwal Latihan Perdana, TECO Serahkan Masalah Rekrut Pemain Ke Manajemen
Baca juga: Profil Victor Igbonefo, Bek Senior Yang Kontraknya Diperpanjang Persib Bandung Hingga 2 Musim
Selain berkarier di sepak bola, Ricky Fajrin juga tak lupa dengan dunia pendidikan dan berkuliah di Universitas Negeri Semarang.
Pada awal tahun 2015, Ricky Fajrin akhirnya memulai karier profesionalnya.
Ia bergabung dengan klub baru di Pulau Dewata, Bali United.
Ricky Fajrin mengikuti jejak pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, yang menerima pinangan Serdadu Tridatu.
Debut profesional Ricky Fajrin dimulai dalam laga Bali United melawan Perseru Serui, 4 April 2015.
Sejak kala itu, Ricky Fajrin rutin menghuni pos bek kiri di Bali United.
Performa konsisten Ricky Fajrin tetap terjaga, meski Indra Sjafri hanya melatih Bali United hingga 2016, hingga berbuah pemanggilan ke timnas Indonesia senior pada 2017.
Versatilitasnya dengan mampu bermain sebagai bek kiri dan bek tengah, membuat dirinya menembus Timnas Indonesia senior.
Baca juga: SAHUR-SAHUR AREMA FC Prank Suporter, Unggah Ucapan Terima Kasih Dendi Santoso, Ternyata Bertahan
Baca juga: CUCI GUDANG Persebaya Surabaya Resmi Lepas Ofan Oktafianus Fernando Setelah 5 Tahun Bersama
Debut Ricky Fajrin bersama Tim Garuda pun terjadi pada 21 Maret 2017 dalam laga persahabatan melawan Myanmar.
Total ia mencatat 14 caps bersama Tim Garuda.
Hingga gelaran Liga 1 musim 2021-2022, Ricky Fajrin masih menjadi andalan Bali United.
Bahkan pemain bertinggi 177 cm tak tergantikan di posisi bek kiri.
Pelatih boleh berganti, namun Ricky Fajrin selalu jadi pemain inti.
(*)
