SIMAK Profil Lengkap Marko Simic, Pemain Yang Ancam Laporkan Persija Jakarta ke FIFA Karena Gaji

TRIBUN-BALI.COM - Marko Simic adalah seorang pesepak bola profesional asal Kroasia yang kini menjadi salah satu penyerang tajam di Liga Indonesia.

Sejak 26 April 2022, Marko Simic telah berstatus tanpa klub setelah hampir 3,5 tahun memperkuat klub asal Indonesia, Persija Jakarta.

Marko Simic diketahui bergabung dengan Persija sejak Desember 2017 telah mengakhiri kontraknya dengan Persija secara sepihak.

Bukan tanpa alasan, Simic mengaku gajinya selama setahun penuh tak dibayarkan oleh pihak manajemen Persija.

Ia pun mengaku bahwa saat menagih haknya, ia malah dibangku cadangkan di minggu-minggu akhir gelaran Liga 1 2021-2022.

Simic juga menyatakan ada beberapa orang yang membahayakan karirnya sebagai pesepakbola profesional.

Pihak manajemen yang diwakili oleh Presiden Klub Persija telah membuat pernyataan resminya melalui website resmi Persija Jakarta.

Secara keseluruhan, Persija membantah segala tuduhan yang dilayangkan oleh Marko Simic.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Kisruh Persija Vs Marko Simic, David da Silva, Spaso Hingga Klok Beri Dukungan

Tak berselang lama setelah pernyataan balasan dari Persija ini, Marko Simic langsung menanggapinya.

Ia menyebut bahwa Persija tak berkata jujur dalam pernyataan tersebut.

Simic pun mengaku akan mengadukan masalah ini ke FIFA,

Ia juga menyebut dengan yakin bahwa dirinya pasti akan menang.

Hingga ini belum ada keterangan lebih lanjut dari Persija Jakarta menanggapi komentar terakhir dari Marco Simic.

Profil Marko Simic

Marko Simic lahir di Rijeka, Kroasia 23 Januari 1988.

Posisi bermain dari Marko Simic adalah penyerang.

Marko Simic mulai menimba ilmu sepak bola dari klub asal kotanya, Rijeka.

Kala itu, pada 2013 atau di usia 13 tahun Marko Simic masuk akademi Rijeka.

Baca juga: THE JAK Mania Sabar Ya, Persija Jakarta Baru Akan Umumkan Pemain Baru Bulan Depan, Ini Alasannya

Selama tiga tahun, kemampuan Marko Simic berkembang dengan baik hingga akhirnya dia pindah ke akademi klub yang lebih besar yakni Dinamo Zagreb.

Dengan klub yang dikenal melahirkan Luka Modric itu, Marko Simic bertahan sejak 2003 hingga 2007.

Sayangnya, talenta Marko Simic dianggap tak mampu untuk bersaing di tim utama Dinamo Zagreb hingga akhirnya dilepas.

Klub profesional pertama Marko Simic yakni Daugava Daugavpils, klub semenjana di Liga Latvia.

Pada 2008, ia hijrah ke klub itu dan sukses bermain sebanyak 20 kali dan mencetak 4 gol.

Performa itu sempat membawa Marko Simic ke FC Khimki di Liga Rusia, namun disana ia tak berkembang dan akhirnya kembali ke Kroasia dengan memperkuat Lokomoyiva Zagreb pada musim 2009-10.

Di klub itu pun, Marko Simic kurang berkembang dan akhirnya mencoba peruntungan ke Hungaria dengan bermain untuk Vasas SC.

Disana ia bermain 16 kali dan mencetak 3 gol, performa ini pun membuatnya direkrut oleh klub besar Liga Hungaria, Ferencvaros untuk musim 2011-12.

Dia hanya mampu bermain 8 kali dan mencetak 1 gol.

Marko Simic lalu bermain untuk Belchatow, di Ekstraklasa Polandia pada 2012-13 dan hijrah ke Mura 05, sebuah klub asal Liga Slovenia semusim setelahnya.

Baca juga: PERSIJA Pertahankan Tony dan Maman Bikin The Jak Iri, Bandingkan Dengan Rekrutan Persib Ciro Alves

Marko Simic lalu bermain untuk Inter Zapresic, klub kasta bawah kompetisi Liga Kroasia pada musim 2013-14.

Petualangan Marko Simic di Eropa berakhir dengan memperkuat Pordenone, klub Serie C Italia musim 2014-15 lalu.

Tahun 2015, Marko Simic mencoba peruntungan di Asia Tenggara.

Klub pertama yang ia coba adalah Becamex Binh Duong yang bermain di kasta atas Liga Vietnam.

Tabiat yang mudah berganti klub sejak di Eropa kembali dijalani oleh Marko Simic.

Berturut-turut sejak 2015 hingga 2016, dia memperkuat Becamex Binh Duong, Dong Thap dan Loang An.

Memasuki awal musim 2017, Marko Simic pindah ke Liga Primer Malaysia (kasta kedua) untuk bergabung dengan klub Negeri Sembilan.

Di klub itu, Marko Simic mulai Nampak bertaji dengan mencetak 8 gol dari 12 laga yang ia lakoni bersama The Jangs.

Penampilan tajam itu membuatnya direkrut oleh klub kasta utama atau Liga Super Malaysia, Melaka United. 

Bersama Skuad Hang Tuah itu, Marko Simic menjelma menjadi penyerang tajam dengan mencetak 12 gol dari 12 laga yang ia jalani di semua kompetisi.

Baca juga: SOSOK Thomas Doll, Pelatih Eropa Yang Dirumorkan Akan Tangani Persija Jakarta, Berikut 3 Faktanya

Melihat statistik apik itu, dia diincar beberapa klub di Indonesia dan salah satu yang beruntung menjadi pelabuhan baru bagi Marko Simic adalah Persija Jakarta.

Marko Simic bergabung dengan Persija Jakarta untuk mengarungi Liga 1 musim 2018. 

Tak tanggung-tanggung, ketajaman Marko Simic langsung keluar begitu bermain di Indonesia.

Total, selama 2018, Marko Simic mencetak 43 gol dari semua laga yang ia jalani bersama Persija Jakarta.

Kombinasinya dengan beberapa pemain Persija Jakarta, semisal Riko Simanjuntak terbilang padu di lini serang Macan Kemayoran.

Marko Simic pun sukses mengantar Persija Jakarta juara Liga 1 2018.

Ia memperkuat Persija hingga gelaran Liga 1 2021-2022..

Statistik

Klub

Daugava: 20 penampilan dan 4 gol (2008)

FC Khimki: 3 penampilan (2008-2009)

Lokomotiva Zagreb: 8 penampilan dan 1 gol (2009-2010)

Vasas SC: 16 penampilan dan 3 gol (2010-2011)

Ferencvaros: 8 penampilan dan 1 gol (2011-2012)

Belchatow: 5 penampilan (2012)

Mura 05: 7 penampilan dan 1 gol (2012-2013)

Inter Zapresic: 3 penampilan (2013-2014)

Becamex: 6 penampilan dan 4 gol (2015)

Baca juga: PROFIL Eriyanto, Mengenal Lebih Dekat Pemain Anyar Persib Bandung, Rekrutan Ke-7 Di Bursa Transfer

Dong Thap: 9 penampilan dan 4 gol (2016)

Long An: 10 penampilan dan 3 gol (2016)

Negeri Sembilan: 6 penampilan dan 2 gol (2017)

Melaka United: 9 penampilan dan 9 gol (2017)

Persija Jakarta: 91 penampilan dan 61 gol (2018-April 2022)

Internasional

Kroasia U-21 : 7 penampilan (2009-2010)

Prestasi

Klub

Latvian Cup: 2008 (Daugava Daugavpils)

V.League 1: 2015 (Becamex Bình Duong)

Vietnamese Cup: 2015

Liga 1: 2018 (Persija Jakarta )

(*)