Berita Bali

Lahir Jumat Kliwon Tolu, Umur Capai 84 Tahun, Bagaimana Perjalanan Hidupnya?

Lahir Jumat Kliwon Tolu, Umur Capai 84 Tahun, Bagaimana Perjalanan Hidupnya?

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi sembahyang - Lahir Jumat Kliwon Tolu, Umur Capai 84 Tahun, Bagaimana Perjalanan Hidupnya? 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lahir Jumat Kliwon Tolu, Umur Capai 84 Tahun, Bagaimana Perjalanan Hidupnya?

Bagi mereka yang lahir Jumat (Sukra) Kliwon wuku Tolu, hari ini Jumat 29 April 2022 adalah otonan Bali-nya. 

Sepatutnyalah mereka dibuatkan banten otonan sebagai wujud syukur kehadapan Tuhan.

Jumat ini memiliku urip 6 dan Kliwon memiliki urip 8 sehingga jika dijumlah hasilnya adalah 14.

Dengan demikian mereka yang lahir Jumat Kliwon berdasarkan wariga akan memiliki jatah umur 84 tahun di dunia ini.

Baca juga: Lahir Rabu Pon Tolu, Usia Capai 84 Tahun, Hidup Baik Sekali di Umur-umur Ini

Adapun peruntungan lahirnya jika ditinjau dari sri sedana (periode kelahiran) yaitu sebagai berikut.

Umur 0 - 6 tahun mendapat nilai 1 yang artinya penghasilan sedikit.

Umur 7 - 12 tahun mendapat nilai 0 yang berarti mengalami kesakitan atau penderitaan.

Mendapat nilai 1 saat umur 13 - 18 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

Umur 19 - 30 mendapat nilai 4 berarti hidupnya baik sekali.

Ketika berumur 31 - 36 tahun turun drastis menjadi 0 atau penderitaan.

Naik menjadi 1 saat umur 37 - 42 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

Saat berumur 43 - 48 tahun kembali naik menjadi 4 atau hidup baik sekali.

49 - 54 tahun memperoleh nilai 1 atau penghasilan sedikit.

Naik menjadi 4 saat umur 55 - 66 tahun berarti hidup baik sekali.

Baca juga: Lahir Selasa Paing Tolu, Hidup Senang Saat Umur Ini

Saat umur 67 - 78 tahun akan mendapatkan nilai 1 artinya penghasilan sedikit.

Dan saat berumur 79 - 84 tahun akan mengalami kesakitan atau penderitaan.

Itulah jatah umur dan peruntungan mereka yang lahir saat Sabtu Umanis.

Sedangkan kelahiran wuku Tolu memiliki watak suka kesunyian, teliti.

Saat marah sulit dicegah, berpikir menyenangkan orang.

Menghormati adat istiadat serta baik hati.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved