TIPS Beli Ketupat Matang yang Berkualitas di Pasar, Perhatikan Ciri-cirinya Berikut Ini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - TIPS Beli Ketupat Matang yang Berkualitas di Pasar, Perhatikan Ciri-cirinya Berikut Ini

Tribunners, berikut ciri-ciri ketupat yang patut kita catat.

1. Ketupat Terlalu Keras

Baca juga: Resep Rempeyek Tempe, Cocok Jadi Pelengkap Menu Ketupat dan Rendang Lebaran

Tekan ketupat ketika membeli.

Ada ketupat yang terlalu keras, ada juga yang terlalu lunak.

Pilih yang sedang-sedang saja kecuali kita memang menginginkan ketupat yang padat atau yang lunak.

2. Ketupat Buyar

Tekan juga ujung-ujungnya.

Seringkali ketupat tidak terendam sempurna ketika direbus sehingga ketupat tidak padat, tetapi buyar.

Beli satu buah lalu minta penjual membelahnya.

Ketupat kualitas baik haruslah pulen.

Artinya, butiran berasnya hampir tidak lagi terlihat.

3. Berasnya Tidak Berkualitas Baik

Sebisa mungkin, cari penjual ketupat yang menggunakan beras kualitas baik.

Kenali dari warnanya yang putih bersih.

4. Ketupat Sudah Berhari-hari

Kalau mungkin, cium aromanya.

Bukan tidak mungkin ketupat sudah dibuat berhari-hari sebelumnya dan sudah mulai rusak.

Kalau sudah begini, tentu saja kualitas ketupat menurun jauh.

Baca juga: Resep Rempeyek Tempe, Cocok Jadi Pelengkap Menu Ketupat dan Rendang Lebaran

Bukan tak mungkin, tubuh bisa dihampiri penyakit jika mengonsumsi ketupat basi ini, lo.

Cara Mengolah Ketupat Matang

Begitu sampai di rumah, panaskan ketupat dengan cara mengukusnya, bukan merebusnya.

Memanasi ketupat yang dibeli harus cukup lama supaya ketupat bisa tahan lama dan tidak rusak.

Gantung ketupat untuk meniriskannya supaya ketupat tidak rusak.

Ketupat yang masih menyimpan air, mudah berjamur.

Jika sudah menemukan penjual ketupat yang bagus, pastikan membeli darinya setiap tahun.

Karena ketupat sangat bergantung pada selera masing-masing orang.

Baca juga: Resep Rempeyek Tempe, Cocok Jadi Pelengkap Menu Ketupat dan Rendang Lebaran

Nah, sudah tahu kan bagaimana mengenali kualitas ketupat yang dijual di pasaran.

Kalau sudah punya ketupatnya, sekarang kita tinggal membuat aneka lauk pendampinya.

Atur waktu dan cicil pekerjaan supaya semuanya bisa siap tepat waktu.

(*)

Sumber GRID