Momen Libur Panjang, Wisawatan Serbu Tanah Lot Tabanan

TRIBUN-BALI.COM -  Momen libur panjang serangkaian hari raya Idul Fitri tahun 2022, mulai dirasakan obyek wisata di Bali khususnya di Tabanan.

Terbukti kunjungan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, mulai dikunjungi ribuan wisatawan domestik (wisdom), dan ratusan wisatawan asing sejak Jumat 29 April 2022.

Diprediksi kunjungan wisawatan di momen libur panjang ini, akan terus meningkat dan diharapkan menyentuh angka 4 ribu kunjungan. 

Menurut data yang diperoleh dari Manajemen DTW Tanah Lot, total kunjungan pada pekan lalu atau periode 25-30 April 2022 sebanyak 9.278 orang.

Jumlah tersebut mulai meningkat sejak Jumat 29 April, di angka 1.985 orang. Serta Sabtu 30 April 2022, sebanyak 2.812 orang. 

"Astungkara sudah ada peningkatan sejak kemarin (Jumat). Itu mulai wisdom dan juga wisawatan asing," kata Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti, saat dikonfirmasi, Minggu 1 Mei 2022.

Ia melanjutkan, sejauh ini atau sejak Jumat lalu, kunjungan wisawatan bukan berasal dari rombongan bus yang biasanya memadati tempat parkir.

Namun, saat ini lebih banyak rombongan keluarga yang datang dari berbagai daerah, mulai Pulau Jawa, Sumatera hingga Kalimantan. 

"Kalau momen sekarang ini, kebanyakan rombongan keluarga. Mereka lebih banyak datang dari Jakarta, Surabaya. Selain itu dari Sumatera, Kalimantan juga lumayan banyak," ungkap Suarniti. 

Disinggung mengenai jumlah wisawatan asing yang datang ke obyek wisata andalan Kabupaten Tabanan ini, ia menyebutkan sudah mulai meningkat.

Per harinya, wisman yang datang lumayan banyak yakni 300 orang per hari. 

Suarniti berharap, kunjungan wisawatan bisa seramai hari libur lainnya, meskipun kunjungan belum menyentuh angka normal. 

"Untuk wisman lumayan juga per hari, mencapai 300 orang kok. Kemudian untuk libur Idul Fitri biasanya lumayan ramai," sebutnya. 

"Harapannya, selama libur panjang ini kunjungan terus ramai meskipun belum bisa seramai kunjungan saat kondisi normal. Kami tetap optimis, mungkin di angka 3-4 ribu kunjungan," harapnya. (*)