Berita Bali
Mudik 2022, Berikut Kondisi Bandara Ngurah Rai Saat Libur Lebaran
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, semakin ramai saat libur hari raya Lebaran tahun 2022 ini.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, semakin ramai saat libur hari raya Lebaran tahun 2022 ini.
Tribun Bali memantau pada Minggu, 1 Mei 2022, keramaian terjadi di terminal kedatangan domestik.
Sebagian besar wisatawan datang dengan rombongan, baik dengan keluarga ataupun dengan teman-temannya.
Tidak sedikit juga penumpang pesawat, datang seorang diri ke Bali.
Wisatawan terlihat antusias, silih berganti berfoto di tulisan 'Bali' yang berada di depan pintu kedatangan.
Teriknya matahari tak menyurutkan semangat mereka untuk berfoto ria.
Herman, salah satu wisatawan, mengaku kali ini datang ke Pulau Dewata dengan mengajak keluarga kecilnya untuk berlibur ke Bali.
Wisatawan asal Jakarta ini, sangat senang bisa dapat kembali menginjakkan kaki di Bali. Setelah adanya pembatasan karena pandemi akibat virus Covid-19.
"Ya pasti senang karena sudah bisa liburan lagi, apalagi bisa ke Bali. Sebenarnya sering ke sini, cuma kalau sama anak dan istri sih baru," ujarnya sambil menggendong buah hatinya.
Terkait dengan perjalanannya ke Bali, Herman mengatakan tidak ada kendala yang ia hadapi.
Pemesanan tiket masih bisa dilakukan tanpa takut kehabisan.
Proses di Bandara pun dilaluinya dengan lancar, walaupun anaknya masih berusia di bawah 2 tahun.
Semuanya lancar, perjalanan juga lancar.
Kursi di pesawat memang penuh semua, tetapi waktu beli tiketnya tidak ada kendala.
"Kebetulan kami semua udah vaksin, kecuali anak karena masih di bawah umur," sebutnya.
Yang penting prokes, jaga kesehatan, pasti lancar.
Rencananya Herman dan keluarga, akan menikmati waktu libur Lebaran di sekitar Kuta.
Libur akan dinikmati sebelum kembali ke Jakarta pada tanggal 3 Mei 2022 mendatang.
Ramainya terminal di bandara, juga dikarenakan banyaknya penjemput tamu yang berdiri di sekitar pintu kedatangan.
Beberapa dari mereka membawa papan nama orang yang akan dijemputnya.
Salah satu penjemput tamu, Suartana mengatakan, sejak dua bulan lalu, ia kembali aktif melakukan pekerjaannya itu.
Dan jadwalnya semakin padat, saat menjelang libur Hari Raya Idul Fitri.
"Sejak landainya (Covid-19), bisa dapat kerjaan ini lagi," sebutnya.
Sudah dua bulan ini, kata dia, mulai ramai terus.
"Kalau sekarang jemput tamu itu bisa 3 sampai 4 kali," ujar Suartana.
Suartana menjelaskan sebelum pandemi, bisa lebih dari 4 kali ia menjemput tamu.
Namun, kondisinya saat ini membuat ia tetap bersyukur.
Dikarenakan sebelumnya ia pernah menganggur selama satu setengah tahun.
Ia berharap, Bali bisa ramai dikunjungi wisatawan seperti dahulu lagi.
Mengingat masih dalam masa pandemi, keramaian penumpang di bandara mendapat penjagaan ketat dari pihak keamanan.
Mereka melakukan patroli di sekitar tempat terminal, sekaligus mengingatkan pengunjung yang belum menaati protokol kesehatan antisipasi Covid-19. (*)