AFC Cup 2021

Bali United Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Grup G Piala AFC, Rumput Stadion Dipta Sudah Standar FIFA

Salah satu persiapan yang dilakukan Bali United untuk menyambut gelaran AFC adalah melakukan perawatan terhadap rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Kartika
Stadion Kapten I Wayan Dipta tengah melakukan perawatan rumput pada Senin, 25 April 2022 untuk menyambut gelaran Piala AFC 2022. Diketahui, Stadion Dipta telah menggunakan rumput standar FIFA. 

Jenis rumput ini juga turut digunakan di training ground Bali United yang baru di Pantai Purnama, Gianyar.

Manajemen ingin kualitas rumput di training ground Bali United sama kualitasnya dengan yang ada di Stadion Dipta.

Sebab, manajemen ingin pemain tak merasakan perbedaan antara rumput tempat latihan dan tempat bermain.

Baca juga: DATANG Mengejutkan, David Rumakiek Ngaku Bangga Gabung Persib, Tuntutan Bobotoh Akan Jadi Motivasi

Kini kondisi rumput Stadion Dipta masih perlu sedikit waktu untuk pemulihan pasca stadion digunakan untuk gelaran BRI Liga 1 2021-2022.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu memang hampir setengah musim digelar di Bali tepatnya sejak Januari hingga Maret 2022.

Saat kompetisi berlangsung kata Karjaya, hampir setiap hari Stadion Dipta digunakan sebagai tempat bertanding.

Keadaan tersebut pun mengakibatkan kualitas rumput stadion mengalami penurunan akibat tak punya waktu untuk regenerasi.

Kini, Karjaya dan rekan-rekan pekerja tengah dalam proses mengisi seluruh lapangan dengan pasir halus dari Gunung Agung.

"Untuk pasir itu untuk menutupi lubang-lubang, kemaren kan ada lubang-lubang, ada yang turun levelnya, di tambahi lah pasir." ungkap Ketut Karjaya.

Baca juga: SHIN Tae Yong Ungkap Alasan Coret Winger Bali United Irfan Jaya Dari Skuad Timnas, Akui Berat

"Pasirnya pasir gunung agung, pasir halus. Supaya masuk dia di rumput." ungkapnya.

Sehingga dengan begitu, proses pertumbuhan rumput akan lebih cepat dan nantinya setelah rumput sudah tumbuh merata barulah akan dilakukan pemotongan.

Proses itu, kata Karjaya akan berlangsung kurang lebih hingga 15 hari setelah penaburan pasir ke lapangan.

Selain peremajaan rumput lapangan, kini para pekerja juga tengah menggenjot pemasangan single seat sebagai bangku penonton.

Sebelumnya saat Stadion Dipta di renovasi, single seat sempat dilepaskan hampir seluruhnya.

Kemudian kini jelang gelaran AFC Cup 2021, single seat kembali di pasang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved