Info Kesehatan

WASPADA! Hepatitis Akut Pada Anak, Berikut Gejalanya

 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), meminta semua pihak mewaspadai penyebaran virus hepatitis akut pada anak.

Istimewa
lustrasi Hepatitis Autoimun(Shutterstock/Shidlovski) 

TRIBUN-BALI.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes), meminta semua pihak mewaspadai penyebaran virus hepatitis akut pada anak.

Hingga kini, Badan Kesehatan Dunia (WHO), belum menemukan penyebab pasti penyakit tersebut.

"Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus Hepatitis A, B, C, D, dan E, tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut," tutur Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Randonuwu, dikutip dari Kompas.com. 

Kemenkes meminta semua pihak untuk melakukan pengawasan, guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Desa Wisata Panglipuran Ramai Dikunjungi Turis Lokal

"Surat edaran ini, dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan, sumber daya manusia kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya," paparnya.

Secara khusus, dinas kesehatan provinsi, kota/kabupaten diminta melaporkan apabila ada masyarakat yang terindikasi menderita penyakit tersebut.

"Gejalanya ditandai dengan kulit dan sklera berwarna kuning, dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak," jelas dia.

Baca juga: TOSS Center Klungkung Kembangkan Pupuk Organik Cair

"Kemudian laboratorium kesehatan masyarakat diminta untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan, rumah sakit rujukan serta kantor kesehatan pelabuhan dalam melakukan pemantauan berupa pemeriksaan spesimen darah, dan usap tenggorokan dari pasien yang diduga menderita hepatitis akut," sebutnya.

Baca juga: BAHAYA Kanker Mulut, Ini Beberapa Faktor Penyebab

Kemudian rumah sakit diminta melakukan hospital record review, pada kasus-kasus terindikasi hepatitis akut pada data pasien sejak 1 Januari 2022.

"Melaporkan jika ada kasus potensial sesuai gejala," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia.

Diduga penyebab kematiannya karena hepatitis akut., yang belum diketahui asal usulnya.

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan beberapa gejala pada penyakit ini adalah:

1. Gejala kuning

2. Sakit perut

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved