Cegah Laka Laut Selama Mudik Lebaran 2022, Polairud Patroli di Perairan Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Cegah Laka Laut Selama Mudik Lebaran 2022, Polairud Patroli di Perairan Buleleng.

Sebanyak enam unit kapal patroli disiagakan oleh Polairud Polres Buleleng.

Kapal tipe C2 dan C3 ini digunakan oleh petugas untuk menyisir sepanjang perairan Buleleng.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya laka laut selama mudik Lebaran 2022. 

Kasat Polairud Polres Buleleng AKP Wayan Parta dikonfirmasi Selasa 3 Mei 2022 mengatakan, kapal patroli itu disiagakan di tiga titik.

Diantaranya di Teluk Terima, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, di Pelabuhan Celukan Bawang, serta di perairan Desa Anturan, Kecamatan Buleleng.

Selain kapal patroli, juga ada satu unit rubber boat yang disiagakan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit Kecamatan Sawan. 

Kapal-kapal itu setiap harinya melakukan patroli di perairan Buleleng.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya laka laut selama mudik Lebaran 2022.

Mengingat perairan Buleleng kerap dilintasi oleh kapal barang maupun perintis, yang mengangkut penumpang dari dan menuju ke Surabaya, Sapeken Madura,  Lombok, dan Bima. 

"Jadi kapal tipe C2 dan C3 secara bergantian melakukan patroli ke tengah laut setiap hari. Ini untuk memastikan tidak ada kapal yang mengalami laka, atau gangguan selama mudik Lebaran ini.

Kalau ada, evakuasi dan penyelamatan dapat dengan cepat kami lakukan. Kami berkaca dari kejadian seperti pemudik yang tercebur ke laut saat di Pelabuhan Gilimanuk kemarin,"  ucapnya. 

Selain memastikan tidak ada kapal yang mengalami laka laut, patroli ini, ungkap AKP Parta juga dilakukan untuk menjaga keamanan jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Sejumlah personel Polairud Polres Buleleng dikerahkan untuk melakukan pengawasan di pantai yang menjadi daerah tujuan wisata, hingga ke rumah-rumah warga yang ada di pesisir pantai.

"Kami mengimbau warga di pesisir pantai agar ikut menjaga Kamtibmas selama Lebaran dan jelang G20. Jika menemukan orang-orang yang mencurigakan agar segera melapor ke pos polisi," tuturny.

(*)