Kesehatan
Maia Estianty Sakit GERD Hingga Dilarikan ke IGD, Kenali Gejala Gerd
Dalam postingannya di akun Instagram @maiaestiantyreal, ia membagikan potretnya bersama anak bungsunya, Dul Jaelani yang menemaninya ke IGD beberapa
"Kenapa bun? GWS (emoji tangan menyatu)," tulis akun Instagram @amingisback.
"Gws Mai," tulis akun Instagram @ari_lasso.
"Get well soon bunda (emoji tangan menyatu)," tulis akun Instagram @dagnesia.
Diketahui, GERD merupakan sebuah penyakit pencernaan yang disebabkan oleh asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
Gejala yang dirasakan meliputi nyeri panas di dada, yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring.
Berikut ini gejala, penyebab, hingga cara mengatasi penyakit GERD.
Jika Anda pernah mengalami kondisi ketika cairan dan gas dari lambung berbalik mengalir ke kerongkongan, mulut terasa pahit dan dada terasa terbakar, inilah kondisi yang disebut refluks asam atau refluks gastroesofagus.
Pada sebagian orang, refluks asam lebih sering terjadi sehingga menjadi penyakit refluks gastroesofagus atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Baca juga: GERD dan Kaitannya Pada Penyakit Dispepsia, Jangan Anggap Sepele!
Paparan berulang oleh cairan lambung yang asam dalam jangka panjang dapat mengakibatkan komplikasi, seperti luka (ulkus) dan radang esofagus (esofagitis).
Mengutip dari WebMD, penyakit refluks gastroesofagus, atau GERD adalah gangguan pencernaan yang mempengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan perut.
Cincin ini disebut sfingter esofagus bagian bawah/ Lower Esophageal Sphincter (LES).
Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat meringankan gejala GERD Anda melalui perubahan pola makan dan gaya hidup.
Tetapi beberapa orang mungkin juga memerlukan pengobatan atau bahkan operasi.
Istilah "gastroesofageal" mengacu pada lambung dan kerongkongan.
Refluks berarti mengalir kembali, refluks gastroesofagus adalah ketika apa yang ada di perut Anda kembali ke kerongkongan Anda.