Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE SUBANG: Yosef Sindir Danu Yang Tak Mau Sapa saat di Makam Tuti: Saya Dituduh Sebagai Pelaku
Yosef Sindir Danu Yang Tak Mau Sapa saat di Makam Tuti: Saya Dituduh Sebagai Pelaku
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – UPDATE SUBANG: Yosef Sindir Danu Yang Tak Mau Sapa saat di Makam Tuti: Saya Dituduh Sebagai Pelaku
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.
Memasuki sembilan bulan kasus pembunuhan Subang, pihak Polda Jawa Barat hingga saat ini pun belum berhasil mengungkap dalang di balik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Selain itu, sebelumnya Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana berjanji akan mengungkap sosok pembunuh Subang ketika memasuki bulan Ramadhan.
Namun, hingga H+1 Lebaran, tidak ada tanda-tanda kasus subang akan terungkap.
Kepolisian sepertinya membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengungkap kasus Subang meski telah bergulir selama delapan bulan lebih.
Menariknya, momen Lebaran ternyata terjadi pertemuan tak terduga antara dua saksi kasus Subang yang sempat saling sindir.
Hal tersebut pun diketahui dalam wawancara Yosef di tayangan Kanal YouTube Koin Seribu 77 yang dikutip Tribun-Bali.com lewat TribunJabar.id pada Selasa 3 Mei 2022 dalam artikel berjudul Update Kasus Subang, Akhirnya Dua Saksi Bertemu di Momen Lebaran, tapi Tak Bertegur Sapa, Ada Apa?.
Lewat video tersebut, diketahui salah satu anggota mendiang Tuti dan Amalia mendatangi makam.
Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG: Yosef dan Danu Akhirnya Bertemu Saat Momen Lebaran, Kenapa Tak Saling Sapa?
Keluarga korban kasus Subang berkumpul di makam untuk mendoakan kedua almarhum yang sampai saat ini penyebab kematian mereka belum terungkap.
Kemudian Yosef menanggapi postingan Danu yang mencuri perhatian, niatnya meminta maaf kepada kedua almarhum Tuti dan Amalia.
Lantas Yosef bereaksi merasa tak habis pikir atas sikap Danu yang demikian.
“Yah, jangankan minta maaf kepada yang sudah tiada, dia itu telah membuat framing, menuduh saya sebagai pelaku dalam kejadian ini, kepada saya yang masih hidup dia tidak mau untuk meminta maaf,” ujar Yosef.
Yosef mempertanyakan sikap Danu yang tidak mau meminta maaf kepadanya.
Kemudian Yosef mengungkap Danu tidak meminta maaf atau pun bertegur sapa meski saling bertemu.
Yosef mengatakan pertemuannya itu saat ia dan keluarga pergi ke makam kedua almarhum dua korban, Tuti dan Amalia.
Tak sendiri, Danu datang ke makam juga bersama keluarga Tuti, dan ibu angkatnya, Wa Ida.
Sementara Yosef mengaku datang bersama Yoris dan istrinya Yanti Jubaedah.
Lanjut Yosef menjelaskan pertemuannya dengan Danu itu secara kebetulan.
“Sebetulnya pertemuannya kebetulan, saya baru datang dia sudah ada di sana. Jadi gak ada kontekan, cuma spontanitas bertemu, cuma herannya kenapa (tidak menyapa)?,” ujar Yosef.
Pertemuannya dengan Yosef tersebut ternyata bukan sekali dan Danu tidak bertegur sapa dengannya.
Yosef mengatakan saat pemeriksaan berlangsung di Polda Jabar pun Danu tak menyapa kepadanya.
“Kok gak bertegur sapa, bertemu tak langsung menyapa,” ujarnya.
Baca juga: UPDATE SUBANG: Yosef Pertanyakan Alasan Danu Tolak Tanda Tangani BAP, Singgung Saksi Digigit Anjing
Yosef mengungkap fakta bahwa sikap Danu tersebut berubah drastis dari sebelumnya dalam hal etika berkeluarga.
Kemudian Yosef menyinggung dirinya tak menyalahkan semua keluarga Tuti Suhartini yang telah menuduhnya.
Janji Ungkap Kasus Subang Saat Ramadhan
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa 3 Mei 2022 dalam artikel berjudul Keluarga Tuti dan Amel Tunggu Janji Kapolda, Ungkap Pelaku Kasus Subang di Bulan Ramadan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengungkap perkembangan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Kapolda Jabar itu mengharapkan kasus pembunuhan di Jalancagak tersebut sudah dapat terungkap dan menjadi kado di bulan suci Ramadan.
"Inipun (Kasus perampasan nyawa ibu anak di Subang) mudah-mudahan menjadi kado lah bulan puasa yah," ujar Suntana saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 18 Maret 2022.
Menurut Suntana, saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut dan setiap harinya terdapat progres pengembangan.
"Ini sudah terus mengarah kepada tersangkanya mohon doanya kepada masyarakat khususnya masyarakat Subang," katanya.
Seperti diketahui, kasus perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 di Subang ini terus menjadi sorotan publik.
Pihak kepolisian dari Polda Jabar saat ini sudah memeriksa ratusan saksi demi mengungkap dalang di balik perampasan nyawa Tuti serta Amalia ini.
(*)