Berita Nasional
Pantau Wisatawan Berperilaku Aneh, Kejadian Bule Bugil Jangan Sampai Terjadi Lagi
Pasca viralnya video bule bugil di Wisata Pohon Kayu Putih beredar luas, polisi akhirnya melakukan penyelidikan alias memburu pelaku dengan koordinasi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
TABANAN, TRIBUN BALI - Pasca viralnya video bule bugil di Wisata Pohon Kayu Putih beredar luas, polisi akhirnya melakukan penyelidikan alias memburu pelaku dengan koordinasi lintas sektor.
Peristiwa yang terjadi di areal kawasan suci dan pohon yang disakralkan di Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini menjadi atensi publik karena dianggap mencemar nama baik Bali.
Seluruh kawasan wisawa diharapkan untuk menjaga serta mengawasi perilaku wisatawan agar tak berbuat aneh.
Kapolsek Marga, AKP I Gede Budiarta menjelaskan, setelah mendapat informasi video bugil seorang bule tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memintai keterangan sejumlah pihak.
Mulai dari pihak Desa Dinas, Pengelola, Kelian Banjar Adat dan warga setempat dimintai keterangan.
Hasilnya, tak ada yang mengetahui kapan peristiwa tersebut dilakukan oleh oknum bule tersebut.
"Tadi kita sudah kumpulkan semua untuk dimintai keterangan. Kesimpulannya belum ada yang mengetahui kapan pastinya peristiwa itu terjadi. Yang jelas tidak baru-baru ini. Karena masyarakat penyanding serta pengelolannya tidak mengetahui," jelas AKP Budiarta saat dikonfirmasi, Rabu 4 Mei 2022.
Dia melanjutkan, dari hasil keterangan para pihak, semua akhirnya sepakat untuk memperketat kawasan wisata tersebut. Mengingat wisata Kayu Putih yang terletak di Desa Tua, Kecamatan Marga berada di arel kawasan suci yakni di sebelah Pura Babakan.
Baca juga: SIMAK 6 Fakta Hepatitis Misterius Akut Pada Anak
Baca juga: Libur Lebaran 2022, Objek Wisata Taman Ayun Diserbu 250 Kunjungan Per Hari
"Kami juga sudah minta tadi agar para pengelola menerapkan penggunaan kamben atau selendang ketika hendak masuk ke areal ini. Kemudian yang cuntaka atau yang datang bulan untuk sementara tidak diperbolehkan dulu," tegasnya.
Dengan kejadian ini, kata dia, pihaknya telah melaporkannya ke pimpinan dalam hal ini Kapolres Tabanan untuk selanjutnya diambil langkah-langkah seperti koordinasi antar instansi. Terpenting, setelah kejadian ini beredar, semua pengelola wisata diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan atau mengawasi perilaku aneh dari wisatawan. Sehingga, kasus atau kejadian seperti ini tak terjadi lagi.
"Kami harap semua pihak juga ikut mengawasi agar kejadian serupa tak terjadi lagi," tandasnya.