Berita Denpasar
UPDATE Pria Tewas Kecelakaan di Denpasar Diduga Hilang Kendali Saat Berkendara & Tercium Bau Alkohol
UPDATE Pria Tewas Kecelakaan di Denpasar Diduga Hilang Kendali Saat Berkendara & Tercium Bau Alkohol
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - UPDATE Pria Tewas Kecelakaan di Denpasar Diduga Hilang Kendali Saat Berkendara & Tercium Bau Alkohol.
Hendrikus HM (22) pemuda tewas di TKP dalam laka lantas di Jalan Batur Sari, Utara Setra Madura, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa 3 Mei 2022 malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Diduga korban hilang kendali saat berkendara serta di bawah pengaruh alkohol.
Dari jejak di TKP dan informasi warga, Petugas Medis BPBD Denpasar Made Sanjaya mengungkapkan, korban mengalami laka lantas tunggal.
Baca juga: Pria 22 Tahun Tewas Kecelakaan di Denpasar, Alami Cedera Kepala Berat
Ia mengendarai sepeda motor seorang diri dan petugas medis juga mencium bau alkohol dari mulutnya.
"Korban mengendarai sepeda motor seorang diri, informasi laka tunggal, dari korban juga tercium bau alkohol," ungkap Made Sanjaya kepada Tribun Bali, Rabu 4 Mei 2022.
Korban sempat diupayakan mendapatkan pertolongan petugas medis dari Ambulans BPBD Denpasar yang dipanggil ke lokasi.
Warga pun berkerumun di lokasi kejadian karena kaget mendengar suara kecelakaan dan korban yang tergeletak tak berdaya.
Darah tampak bercucuran di wajahnya, juga keluar dari telinga dan hidung pemuda yang mengenakan jaket berbahan denim.
Ia memakai baju hitam dan celana pendek, lalu tas kecil masih terselempang di depan dadanya.
Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital pada korban pengendara Yamaha Vixion itu.
Setelah diperiksa oleh petugas, pria 22 tahun, yang jatuh terpental hingga ke semak-semak itu, sudah tak bernyawa.
Diduga karena cedera kepala berat (CKB) yang dialaminya.
Baca juga: Pria 22 Tahun Tewas Kecelakaan di Denpasar, Alami Cedera Kepala Berat
"Korban sudah meninggal dunia di TKP, saat kami periksa nadi tidak teraba, pupil medriasis maksimal, akral teraba dingin.
Saturasi oksigen tidak terdeteksi, tampak perdarahan dari telinga dan hidung, dicurigai CKB," terang dia.
Selanjutnya, jenazah, pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur itu, dievakuasi menuju Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar.
"Korban kami evakuasi ke KMJ RSUP Sanglah dengan Ambulance Pantastis Juanda," ucapnya.
(*)