serba serbi

BANASPATI! Sosok Penunggu Pohon Khususnya Pohon Keramat dan Tua

Walaupun bule wanita tersebut telah meminta maaf, namun tentu saja masyarakat tidak serta merta melupakan kejadian itu begitu saja

Istimewa
Jero Master Made Bayu Gendeng berpose di pohon Kayu Putih, Pura Babakan, Marga, Tabanan. 

TRIBUN-BALI.COM - Viralnya bule melalung dan berpose di pohon kayu putih, Marga, Tabanan, masih menjadi perbincangan hangat. 

Walaupun bule wanita tersebut telah meminta maaf, namun tentu saja masyarakat tidak serta merta melupakan kejadian itu begitu saja. 

Pasalnya pohon kayu putih ini, adalah pohon tua yang terletak di wilayah sakral yaitu Pura Babakan. 

Baca juga: Bule Melalung! Bule Rusia Sembahyang Di Pura Babakan Besok

Hal ini sontak menjadi perhatian serius, karena dianggap menodai kesucian pura dengan pose tanpa busana. 

Sosok bule yang bernama Alina itu pun, akhirnya meminta maaf dan mengikuti segala prosesi pembersihan yang diadakan prajuru setempat. 

WNA Rusia bernama Alina bersama suaminya melakukan permohon maaf secara resmi di Wisata Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat 6 Mei 2022 kemarin. 

Mereka juga ikut melakukan persembahyangan di Pura Babakan sebagai bentuk permohonan maaf.

Baca juga: VIRAL! Bule Melalung di Tabanan Ngaku Pake Bikini Bukan Tanpa Busana

Namun perlu diketahui, bahwa apapun yang ada di Bali khususnya bila berada di tempat suci, adalah memiliki nilai sakral tersendiri. 

Menurut Jero Master Made Bayu Gendeng, di setiap tempat tentu saja ada penunggunya. Apalagi jika itu adalah pohon tua yang berumur ratusan tahun. 

"Sebab menurut acuan lontar, pohon-pohon tua itu ditempati oleh banaspati," jelasnya kepada Tribun Bali, Minggu 8 Mei 2022. 

Baca juga: VIRAL! Ibu-ibu Goyang Tiktok di Pura Samuan Tiga, PHDI Bali Arahkan Upacara Guru Piduka

Mantan magician ini, bahkan pernah secara langsung mendatangi pohon tua kayu putih tersebut. 

Lanjutnya, kayu putih yang diperkirakan berusia 700 tahun ini memang sangat tua dan memiliki sikut ukuran yang sangat besar. 

"Pohon-pohon ageng (besar), seperti bunut, beringin, pule, kepuh, memang disenangi oleh sosok banaspati," imbuh ahli spiritual ini. 

Baca juga: Bule Tanpa Busana di Tabanan, Pihak Desa Memaafkan, Diminta Mengikuti Prosesi Acara Pembersihan

Berdasarkan pantauannya, yang pernah ke lokasi bahwa pohon ini berada di areal samping pura yang dibatasi oleh tembok panyengker.

"Memang termasuk jarang ada pohon kayu putih sebesar itu di Bali," imbuhnya. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved