FAKTA- Fakta Briptu Suci Ditipu Suami yang Menikahinya, Diduga Juga Selingkuh dengan Sesama ASN
Berikut ini sejumlah fakta Briptu Suci yang melaporkan suami berinisial DKM ke Polda Sumsel atas tuduhan penipuan dan perzinahan.
TRIBUN-BALI.COM - Kisah mirip layangan putus yang dialami seorang Polwan, Suci Darma (25) viral setelah polisi pangkat Briptu (brigadir satu) itu curhat di twitter.
Berikut ini sejumlah fakta Briptu Suci yang melaporkan suami berinisial DKM ke Polda Sumatera Selatan (Polda Sumsel) atas tuduhan penipuan dan perzinahan.
Briptu Suci Darma yang berdinas di Polda Sumsel ini merasa ditipu saat dinikahi DKM pada 21 November 2021.
Menurut keterangan Suci yang dikutip dari cuitan di akun Twitter-nya, DKM yang berprofesi sebagai ASN mengaku sebagai pria lajang.
"Saya mengenal DKM adalah org yg sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yg berpura" baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yg berselingkuh dengan istri orang."
"Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yg kita sebut saja W. Anak mereka sdh berusia 4 tahun lebih saat ini," tulis Suci.
Briptu Suci menceritakan, kebohongan DKM terungkap setelah ia curiga dan mengecak HP suaminya.
Dari situ dirinya mencari informasi perihal anak dan istri DKM hingga akhirnya berhasil melakukan tes DNA terhadap anak DKM.
Dari hasil tes DNA, terungkap anak tersebut benar merupakan anak biologis DKM.
"Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tdk curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA. Setelah bbrp minggu hasil keluar, ternyata benar anak laki" itu anak biologis DKM," tulisnya.
Berikut fakta-fakta yang terungkap:
1. DKM ASN di Pemkab Ogan Komering Ilir
Dalam postingannya, Suci tidak menyebut nama lengkap DKM.
Namun, dari beberapa dokumen yang diunggah, terungkap nama lengkap DKM.
Penelusuran Tribunnews berdasar nama itu, DKM merupakan ASN di Bagian Humas dan Protokol di Pemkab Ogan Komering Ilir.