Dubes Rusia Diserang saat Perayaan Victory Day di Polandia, Sempat Dikerumuni Massa
Dubes Rusia Diserang saat Perayaan Victory Day di Polandia, Sempat Dikerumuni Massa
TRIBUN-BALI.COM, MOSKOW – Massa pro Ukraina menyerang Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreyev saat menghadiri penghormatan Tentara Merah yang tewas saat Perang Dunia II.
Penyerangan itu dilakukan saat Duta Besar Rusia itu meletakkan karangan bunga, para demonstran menyiramnya dengan cat merah.
Kejadian itu terjadi di Warsawa, Senin (9/5/2022).
Sebuah video dari acara tersebut menunjukkan Andreyev dikelilingi oleh sekelompok pengunjuk rasa yang membawa bendera Ukraina.
Baca juga: Kisah WNI Terjebak 21 Hari di Chernihiv, Iskandar Bertahan Hidup di Tengah Perang Ukraina & Rusia
Victory Day selalu dirayakan setiap 9 Mei. Rusia dan beberapa negara lain rutin merayakan kekalahan Nazi Jerman dan sekutunya.
Masa itu kelompok nasionalis Ukraina berkolaborasi dengan Nazi selama Perang Dunia II. Pemimpinnya Stepan Bandera, kolaborator Nazi yang oleh pemerintah modern Kiev dianggap pahlawan.
Di balik peristiwa ini ada adegan dan percakapan sangat menarik, menunjukkan sikap patriotik Andreyev.
Baca juga: RUSIA Rayakan 77 Tahun Hari Kemenangan Atas Nazi 9 Mei 2022, Diperkirakan Jadi Momen Umumkan Perang
Sesudah diguyur cairan merah, Andreyev dan beberapa stafnya dikerumuni sejumlah orang termasuk jurnalis Polandia.
Sirup Simbol Sandiwara Bucha
Di rekaman video yang muncul di kanal Telegram, seorang reporter Polandia terdengar mencecar sang dubes.
“Anda bergelimang darah rakyat Ukraina, seperti cat merah ini. Bagaimana perasaan Anda? Tanya sang reporter.
Andreyev menjawab cepat. “Aku punya sirup di sini, sembari menahan senyum,” jawabnya cepat.
“Tapi sirup ini symbol darah,” kejar sang reporter. “Ini simbol panggung drama di sini, dan panggung sandiwara di Bucha,” tukasnya. Wajah dan kepala Andreyev masih berlumuran cairan merah.
Serangan terhadap Dubes Andreyev menjadi satu di antara eristiwa menonjol bersamaan peringatan Hari Kemenangan 9 Mei.
Di Riga, karangan bunga yang diletakkan masyarakat di monumen peringatan kemenangan Tentara Merah, dibuldozer oleh pihak keamanan.