Polisi Khawatir Jasad M Ditolak Warga, Habisi Diri di Pohon Petai Usai Bunuh Janda Muda
Duda terduga pelaku pembunuhan Wiwin di Kabupaten Bandung Barat itu ditemukan tewas.
"Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis karena merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun oleh pihak Kepolisian, sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri, kata Ibrahim seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Kombes Ibrahim, M dianggap sebagai seseorang yang meresahkan oleh warga Desa Jayamekar.
Atas tindakan sadisnya pada W, lanjut Ibrahim, dinilai menambah rasa antipati warga pada M.
"Selalu meresahkan warga setempat dan tindakan pelaku yang melakukan pembunuhan diperkirakan akan memunculkan rasa antipati terhadap keluarga saudara Mulyadi maupun pengucilan terhadap keluarga saudara Mulyadi," katanya.
Malahan Kombes Ibrahim Tompo juga mengatakan muncul kekhawatiran warga akan menolak jenazah M untuk dimakamkan di kampung tersebut.
"Itu prediksi dan semoga tidak terjadi (penolakan warga pelaku dimakamkan di TPU Desa setempat)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan TribunnewsBogor.com, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan M diduga merasa sakit hati karena ajakan menikah ditolak WS.
"Motif pelaku melakukan ini patut diduga karena korban tidak mau diajak nikah sama pelaku," katanya.
AKBP Imron Ermawan menerangkan, dugaan itu berdasar keterangan keluarga korban.
Menurut keterangan keluarga, lanjut Imron, WS menolak ajakan nikah karena M dikenal sosok yang kerap meresahkan masyarakat sekitar.
"Makanya korban tidak mau diajak menikah," katanya.
WS kemudian ditemukan bersimbah darah di depan rumahnya pukul 10.00 WIB, Minggu (8/5/2022).
Ketika ditemukan, WS dalam kondisi bernapas.
Namun nyawanya tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit.
WS sendiri mengalami luka di bagian leher dan perut.