SEA Games 2021
INDONESIA Cukur Filipina di Penyisihan Grup A SEA Games 2021 4-0: Kado Manis Bagi Shin Tae-young
Timnas Indoneisa U23 mempersembahkan kado manis bagi Shin Tae-young usai taklukan Filipina 4-0 di babak penyisihan grup SEA Games 2021
Sepakan keras dari Oliver Bedic masih membentur mistar gawang Ernando Ari.
Filipina lebih leluasa menyerang.
Chung meneruskan umpan rekannya dengan sundulan ke kotak penalti Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia, Ernando Ari bergerak lebih dulu untuk memotong bola sebelum disambar Bedic.
Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rio Fahmi menggantikan Asnawi Mangkualam.
Pemain Persija Jakarta itu melakukan serangan pertama, tapi bola masih bisa diblok pemain Filipina dan menghasilkan sepakan penjuru untuk Indonesia.
Masuknya Rio Fahmi memberikan angin segar untuk serangan Garuda Muda.
Umpan-umpannya cukup akurat, tapi gagal dimaksimalkan rekannya.
Indonesia memanfaatkan serangan balik pada menit ke-66.
Egy yang menerima bola dari Kambuaya memberikan umpan terobosan kepada Marselino.
Tapi sayang, sontekan Marselino di kotak penalti masih bisa diblok Quincy.
Strategi Shin Tae-yong memainkan Irfan Jauhari di babak kedua terbukti ampuh.
Kontrol bolanya dan body balancenya sangat berpengaruh dalam permainan.
Baca juga: Perang Rusia VS Ukraina, Presiden JOKOWI Ingatkan Dampaknya Pada Kongres AS
Pada menit ke-74, ia mengirim assist kepada Egy Maulana Vikri untuk mencetak gol.
Timnas Indonesia U-23 mendapat penalti pada menit 83 setelah Ronaldo Kwateh dilanggar pemain Filipina di kotak penalti.
Marselino yang menjadi algojo penalti Garuda Muda sukses menjalankan tugasnya sekaligus memastikan kemenangan 4-0 dari Filipina.
Peran Vital Duo Persib (Kambuaya & Klok)
Masih dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Jumat 13 Mei 2022 dalam artikel berjudul Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2022: Egy Gemilang, Duet Persib Menawan, duo gelandang Persib Bandung, Ricky Kambuaya dan Marc Klok selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk mengawal lini tengah Timnas Indonesia U-23.
Dan pada laga melawan Filipina, keduanya sukses menyuguhkan performa yang mentereng.
Kambuaya lebih bermain ke depan untuk melayani trio lini depan Garuda, benar saja, berkali-kali umpan terobosan dan kreativitas Kambuaya sukses mengancam gawang Filipina.
Kualitas passing dan visi bermain Kambuaya membuat peran Egy dan Witan begitu melejit.
Berkali-kali umpan Kambuaya mampu melayani dua winger Timnas Indonesia U-23 itu yang bergerak menusuk ke arah kotak penalti.
Begitu juga Marc Klok, jika Kambuaya lebih membantu penyerangan Garuda, maka Klok adalah yang bertugas sebagai pivot pengatur tempo serangan dan pengawal lini tengah.
Klok mampu memberi rasa aman di lini tengah Timnas Indonesia lewat kecerdasannya membaca situasi pertandingan dan membaca pergerakan lawan.
(*)