Berita Bali

WASPADA! Kasus PMK Pada Ternak Ditemukan di Jatim, Bali Lakukan Hal Ini 

Penyakit mulut dan kuku (PMK), kini sudah menjangkiti beberapa ternak yang ada di Provinsi Jawa Timur seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan

Pixabay
ilustrasi sapi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penyakit mulut dan kuku (PMK), kini sudah menjangkiti beberapa ternak yang ada di Provinsi Jawa Timur seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan.

Sejauh ini di Bali belum ditemukan kasus PMK pada hewan ternak.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) RI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) resmi Nomor 403/KPTS/PK.300/M/05/2022, tentang Penetapan Daerah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Pada Beberapa Kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada.

"Tanggal 6 Mei lalu SK ini saya terima, hari itu juga kami sudah tindak lanjuti berkoordinasi dengan karantina kabupaten/kota se-Bali yang membidangi peternakan, kita sudah bersurat hari itu juga dan besoknya kita sudah melakukan rapat di Gilimanuk terkait dengan PMK ini," kata dia pada, Jumat 12 Mei 2022. 

Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk Biosekuriti di Gilimanuk, Jembarana.

Biosekuriti adalah perlakuan pada hewan atau truck yang masuk Bali, agar disemprot dengan cairan desinfektan.

Karena, menurutnya virus PMK biasanya menempel ditruk. 

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan DPRD Komisi 2 untuk menindaklanjuti PMK ini. Kita tingkatkan kewaspadaan mumpung Bali belum tercemar. Bali masih aman sampai saat ini, belum ada ternak kita di Bali yang kena," tambahnya. 

Di samping itu, juga Balai Besar Veteriner Denpasar, sudah menempatkan orang dimasing-masing Kabupaten untuk menindaklanjuti rapat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada tanggal 7 Mei 2022 mendatang.

Nantinya pada Kabupaten apabila ditemukan ternak-ternak bergejala PMK, agar segera terdeteksi oleh petugas Balai Besar Veteriner Denpasar yang ada di Kabupaten. 

Baca juga: Kasus PMK Berpotensi Jatuhkan Harga Sapi di Bangli

"Saat ini juga kita sudah membuat satuan tugas (satgas), untuk mengawasi PMK ini di Bali. Hewan ternak di Bali sampai saat ini belum tertular satu pun. Tetapi di Lombok sudah kena. Itu imbauan saya terhadap masyarakat terutama di Kabupaten-kabupaten," imbuhnya. 

Ciri-ciri hewan ternak terjangkit PMK diantaranya :

Seperti demam tinggi.

Nafsu makan ternak berkurang

Ternak mengeluarkan lendir dari hidung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved