Luhut Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden UEA Sheikh Khalifa, Sebut Sosoknya Mirip Jokowi

TRIBUN-BALI.COM – Luhut Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden UEA Sheikh Khalifa, Sebut Sosoknya Mirip Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan belasungkawanya atas meninggalnya Presiden Uni Emirat Arab (EUA) yang merupakan Raja Abu Dhabi Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat 13 Mei 2022.

Mantan Menkopolhukam itu pun menyampaikan ucapan belasungkawanya melalui unggahan Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan.

Ia melihat sosok Sheikh Khalifa bin Zayed memiliki kesamaan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Meskipun hanya pernah sekali bertatap muka, namun sosok Sheikh Khalifa yang saya kenal punya banyak kemiripan dengan Presiden Joko Widodo. Yaitu seorang pendengar yang baik, begitu rendah hati dan punya kepedulian yang tinggi pada kepentingan rakyat UAE secara keseluruhan," kata Luhut, Jumat dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu 14 Mei 2022 dalam artikel berjudul Presiden UEA Meninggal Dunia, Luhut: Sosoknya Punya Banyak Kemiripan dengan Presiden Jokowi.

Luhut menambahkan, sejak menjadi Presiden UEA, Sheikh Khalifa telah memimpin restrukturisasi besar-besaran sehingga UEA menjadi negara maju, termasuk soal kesejahteraan rakyatnya.

Terlebih kata Luhut, Sheikh Khalifa adalah pemimpin UEA yang pertama kalinya menginisiasi sistem nominasi untuk anggota Dewan Nasional Federal.

Ia menilai langkah tersebut sebagai inovasi dalam sistem pemilihan langsung di UEA.

Baca juga: Presiden UEA, Sheikh Khalifa Meninggal di Usia ke-73: Saudara Tiri dari Bos Manchester City

"Saya rasa berkat kerja dan inovasi yang beliau lakukan, Indonesia banyak belajar bagaimana membangun negeri yang maju dan modern pengetahuannya sekaligus memakmurkan segenap rakyatnya," ucapnya.

"Selamat Jalan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, saya berharap keluarga yang ditinggalkan khususnya Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan diberikan ketabahan dan selalu dalam lindungan Tuhan YME dalam memimpin negeri," ungkap eks Menko Polhukam ini.

Total Kekayaan

Dikutip Tribun-Bali.com dari Mirror pada Sabtu 14 Mei 2022, di tahun 2016, Sheikh Khalifa disebut dalam sebuah dokumen rahasia yang dikelola oleh perusahaan asal Panama.

Bertajuk Panama Papers dalam dokumen rahasia tersebut menyebutkan jika Sheikh Khalifa masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia yang melindungi kekayaan mereka melalui surga pajak dan perusahaan cangkang.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Sheikh Khalifa, saudara tiri pemilik Manchester City Sheikh Mansour, memiliki properti mewah senilai £1,4 miliar di London melalui perusahaan cangkang.

Pada tahun 2011, hartanya kekayaannya diperkirakan bernilai £12 miliar oleh Forbes.

Selain itu, keluarganya turut diyakini memiliki kekayaan sebesar £123 miliar.

Tidak hanya itu, Sheikh pun turut memiliki sebuah kapal pesiar mewah senilai £400 juta atau sekitar Rp 7 Triliun.

Kapal mewah tersebut pun menawarkan 50 suite, gym, kolam renang. ruang pelatihan golf dan dapat menampung lebih dari 100 orang.

Hal tersebut dikatakan sebagai kapal pesiar terpanjang di dunia dengan ketinggian 590 kaki ketika menghantam laut pada tahun 2013.

Baca juga: 18 Tahun Memerintah UEA, Sheikh Khalifa Tutup Usia, Pernah Bantu Bayar Hutang Dubai Rp 143 Triliun

Itu dikalahkan pada tahun 2019 hanya tiga meter oleh kapal penelitian dan ekspedisi REV Ocean.

Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, awalnya disebut Burj Dubai tetapi dinamai ulang untuk menghormatinya setelah Abu Dhabi membantu membayar £8,21 miliar  atau sekitar Rp 143 triliun utang Dubai.

Ia diperkirakan akan digantikan sebagai penguasa Abu Dhabi oleh saudara tirinya Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.

Mohammed bin Zayed telah menjadi penguasa de facto UEA setelah Khalifa menderita stroke pada tahun 2014.

Dia meninggalkan istrinya Shamsa binti Suhail Al Mazrouei dan delapan anak: Sultan, Mohammed, Shamma, Salama, Osha, Sheikha, Lateefa dan Mouza.

Hingga kini, tidak jelas apa penyebab kematiannya.

Sosok Sheikh Khalifa

Dikutip Tribun-Bali.com dari CNBC pada Sabtu 14 Mei 2022, Sheikh Khalifa lahir pada tahun 1948 di Abu Dhabi, 23 tahun sebelum berdirinya UEA pada tahun 1971, Sheikh Khalifa adalah putra tertua dari Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri negara tersebut.

Ia mengambil kursi kepresidenan pada tahun 2004 setelah ayahnya meninggal.

Sebelum menjadi presiden, ia adalah putra mahkota Abu Dhabi dan kepala Dewan Perminyakan Tertinggi Abu Dhabi, badan pembuat keputusan energi tertinggi di emirat yang kaya minyak itu.

Selama masa kepresidenannya, Sheikh Khalifa mengawasi reformasi ekonomi dan modernisasi sambil mengelola Otoritas Investasi Abu Dhabi, salah satu dana investasi terbesar di dunia.

Ia mendukung akuisisi klub sepak bola Liga Utama Inggris Manchester City oleh sebuah perusahaan investasi untuk keluarga kerajaan Abu Dhabi pada tahun 2008, dan menara tertinggi di dunia - Burj Khalifa di Dubai - dinamai menurut namanya pada tahun 2010.

(*)