Berita Internasional
18 Tahun Memerintah UEA, Sheikh Khalifa Tutup Usia, Pernah Bantu Bayar Hutang Dubai Rp 143 Triliun
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia di usianya yang menginjak ke-73 tahun.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DUBAI – 18 Tahun Memerintah UEA, Sheikh Khalifa Tutup Usia, Pernah Bantu Bayar Hutang Dubai Rp 143 Triliun
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia di usianya yang menginjak ke-73 tahun.
Diketahui, Sheikh Khalifa cukup lama berkuasa dalam memimpin Uni Emirat Arab.
Dikutip Tribun-Bali.com dari Mirror pada Sabtu 14 Mei 2022, di tahun 2016, Sheikh Khalifa disebut dalam sebuah dokumen rahasia yang dikelola oleh perusahaan asal Panama.
Bertajuk Panama Papers dalam dokumen rahasia tersebut menyebutkan jika Sheikh Khalifa masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia yang melindungi kekayaan mereka melalui surga pajak dan perusahaan cangkang.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Sheikh Khalifa, saudara tiri pemilik Manchester City Sheikh Mansour, memiliki properti mewah senilai £1,4 miliar di London melalui perusahaan cangkang.
Pada tahun 2011, hartanya kekayaannya diperkirakan bernilai £12 miliar atau sekitar Rp214 Triliun oleh Forbes.
Selain itu, keluarganya turut diyakini memiliki kekayaan sebesar £123 miliar atau sekitar Rp 2 Kuadriliun.
Tidak hanya itu, Sheikh pun turut memiliki sebuah kapal pesiar mewah senilai £400 juta atau sekitar Rp 7 Triliun.
Kapal mewah tersebut pun menawarkan 50 suite, gym, kolam renang. ruang pelatihan golf dan dapat menampung lebih dari 100 orang.
Baca juga: Presiden UEA, Sheikh Khalifa Meninggal di Usia ke-73: Saudara Tiri dari Bos Manchester City
Hal tersebut dikatakan sebagai kapal pesiar terpanjang di dunia dengan ketinggian 590 kaki ketika menghantam laut pada tahun 2013.
Itu dikalahkan pada tahun 2019 hanya tiga meter oleh kapal penelitian dan ekspedisi REV Ocean.
Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, awalnya disebut Burj Dubai tetapi dinamai ulang untuk menghormatinya setelah Abu Dhabi membantu membayar £8,21 miliar atau sekitar Rp 143 triliun utang Dubai.
Ia diperkirakan akan digantikan sebagai penguasa Abu Dhabi oleh saudara tirinya Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.
Mohammed bin Zayed telah menjadi penguasa de facto UEA setelah Khalifa menderita stroke pada tahun 2014.