SEA Games Vietnam
PREDIKSI Indonesia Vs Myanmar di SEA Games, Garuda Muda Hanya Butuh Hasil Imbang Untuk Ke Semifinal
Timnas Indonesia akan menghadapi Myanmar pada laga pamungkas Grup A SEA Games Vietnam, garuda muda cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke Semifinal.
"Saya melihat tim Myanmar mempunyai organisasi pemainan yang baik. Kemampuan pemain-pemain mereka juga baik," jelasnya.
Demi mewujudkan tekad Shin Tae-yong yang mengincar kemenangan ketiga di SEA Games 2022, Garuda Muda wajib mempertahankan permainan seperti dua laga terakhir.
Perlahan namun pasti, sektor penyerangan Garuda Muda mulai menunjukan ketajamannya.
Baca juga: VIRAL Selebrasi Gol Marcelino X Ronaldo Kwateh di SEA Games Mirip Cristiano Ronaldo X Marcelo Madrid
Buktinya, Egy Maulana Vikry dan Witan Sulaeman menjadi pemegang pencetak gol terbanyak dalam skuat Garuda Muda.
Dua pemain yang bermain untuk FK Senica itu telah membukukan dua gol.
Kolektivitas Witan bersama Egy pada sektor sayap merupakan senjata mematikan Garuda Muda.
Mereka memiliki akselerasi mumpuni dalam mengolah si kulit bundar dan juga mampu menjadi kreator gol untuk rekan satu tim lainnya.
Patut dinantikan bagaimana kontribusi seluruh skuat Garuda Muda dalam mewujudkan keinginan Shin Tae-yong menutup Grup A dengan mengalahkan Myanmar.
Nantinya laga antara Timnas Indonesia U-23 vs Timor Leste akan berlangsung di Stadion Viet Tri, mulai pukul 16.00 WIB live RCTI.
Sementara itu sebelumnya diberitakan bahwa pelatih timnas Filipina Norman Fegidero memprediksi Vietnam dan Indonesia akan lolos ke semifinal SEA Games 2021 Vietnam.
Timnas Indonesia memetik kemenangan telak atas Filipina pada lanjutan fase Grup A di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Jumat 13 Mei 2022.
Skuad Garuda menang telak 4-0 berkat gol yang masing-masing dicetak oleh Muhamad Ridwan, Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, dan Marselino Ferdinan.
"Kami sudah kehabisan peluang. Saya prediksi Indonesia dan Vietnam adalah dua tim Grup A yang akan masuk semifinal," kata Norman Fegidero, dilansir dari Zing News.
Selain itu, Norman Fegidero juga mengakui bahwa faktor kelelahan membuat anak didiknya tidak tampil prima saat melawan Indonesia.
"Performa kami menurun saat melawan Indonesia U23, sehingga kami tidak bisa bermain sebagus sebelumnya," kata Fegidero.