Berita Bangli
HUT Kota Bangli, Penyewaan Stand UMKM Diperpanjang Hingga Akhir Mei 2022
Ketua Rise Of Bangli (ROB), I Wayan Wahyu Pramana, menjelaskan, awalnya stand UMKM ini dibuka hingga tanggal 15 Mei 2022
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Panitia HUT Kota Bangli ke 818, memperpanjang sewa stand UMKM.
Stand yang berlokasi di selatan dan timur, alun-alun Kota Bangli itu diperpanjang hingga akhir bulan Mei.
Ketua Rise Of Bangli (ROB), I Wayan Wahyu Pramana, menjelaskan, awalnya stand UMKM ini dibuka hingga tanggal 15 Mei 2022.
Namun karena rangkaian HUT Bangli berlangsung, maka seizin bupati bangli pihak panitia memperpanjang sewa stand mulai tanggal 18 Mei hingga tanggal 29 Mei 2022.
Baca juga: Stand Baju di HUT Bangli ke 818 Kemalingan, Beberapa Kaos dan Celana Digondol Rugi Hingga Sejuta
"Tujuannya agar setiap hari juga ramai. Selain itu juga untuk bantu backup pendanaan, yang murni keuntungannya untuk support acara rangkaian HUT Bangli," ucapnya.
Total ada 67 stand yang disewakan, dan dibagi menurut jenisnya.
Yakni khusus untuk makanan berjumlah 47 stand, yang berlokasi di timur alun-alun.
Serta non makanan yang berlokasi di selatan alun-alun berjumlah 20 stand.
Kendati ada beberapa penyewa, yang mengaku belum untung.
Baca juga: Kasus PMK Berpotensi Jatuhkan Harga Sapi di Bangli
Wahyu menyebut sebagian besar justru ikut memperpanjang sewa stand.
Walaupun memang ada penyewa baru.
"Saat ini untuk stand makanan sudah semua terisi. Sedangkan non makanan, baru terisi 15 stand," ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan harga sewa stand tetap.
Yakni Rp 3,5 juta untuk stand makanan.
Rp 2,5 juta untuk stand non makanan.
Hanya saja, jumlah durasi waktunya lebih lama.
"Kalau yang sebelumnya hanya 10 hari. Kalau yg saat ini 11 hari," terangnya.
Baca juga: Perkiraan Cuaca Hari Ini 14 Mei 2022, Bangli dan Singaraja Hujan Ringan, Denpasar Cerah Berawan
Wahyu menyebut tidak ada batasan waktu untuk membuka stand.
Hanya saja kebanyakan penyewa memilih untuk buka di siang hari, sekitar pukul 14.00 WITA.
Dengan pertimbangan, sudah mulai ada warga Bangli yang mengunjungi alun-alun.
"Kalau tutupnya jam 22.00 WITA, sesuai perizinan kami ke Polres Bangli," ucapnya.
Disinggung soal keamanan, mengingat sebelumnya sempat terjadi kasus kemalingan di salah satu stand.
Wahyu menjelaskan, pihaknya sudah melakukan technical meeting dan sudah disepakati, bahwa keamanan barang-barang di dalam stand adalah tanggung jawab dari masing-masing pedagang.
"Untuk kehilangan yang sempat terjadi, juga sudah diambil jalan tengah. Kami dari pihak panitia mengganti setengah kerugiannya, dan masalah sudah clear," jelasnya.
Sedangkan kemananan untuk kedepannya, imbuh dia, pihak Panitia HUT Bangli dan ROB sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP.
Untuk melakukan penjagaan keliling di seputaran alun-alun.
Terutama pada jam-jam rawan. (*)