Berita Gianyar
Musim Penyu Bertelur, Satpolairud Polres Gianyar Patroli Pesisir Pantai
Satpolairud Polres Gianyar, Bali melakukan patroli di sejumlah pantai di Kabupaten Gianyar, Senin 16 Mei 2022 dari pukul 00.30 hingga 03.30 Wita.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Satpolairud Polres Gianyar, Bali melakukan patroli di sejumlah pantai di Kabupaten Gianyar, Senin 16 Mei 2022 dari pukul 00.30 hingga 03.30 Wita.
Mereka melakukan pemantauan terhadap aktivitas penyu yang sedang bertelur.
Di mana rencananya telur-terlur penyu akan diselamatkan ke sebuah penangkaran penyu Saba Asri.
Hal itu dilakukan untuk memastikan penyu bisa menetas.
Baca juga: Stok Vaksin Anti Rabies di Gianyar 102 Vial, Dinkes Sebut Stok Masih Aman
Sebab bila hal tersebut tak dilakukan, dipastikan telur penyu akan dimangsa hewan liar seperti biawak.
Diketahui, Saba Asri merupakan sebuah penangkaran penyu terpercaya yang telah banyak melepaskan tukik yang telurnya ditetaskan di sana.
Adapun pesisir pantai yang disisir oleh petugas mulai dari Pantai Siyut yang terletak di wilayah administrasi Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar.
Setelah itu Pantai Keramas di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh dan Pantai Lembeng di Desa Ketewel, Sukawati.
Baca juga: Edarkan Sabu dan Ekstasi di Denpasar, Pria Asal Gianyar ini Divonis 9,5 Tahun Penjara
Patroli telur penyu tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Gianyar, AKP I Wayan Antariksawan, SH, MH.
Dalam hal ini, petugas juga mengajak dua orang relawan komunitas Saba Asri. Yakni Made Kikik san Wayan Sudania.
"Kami melaksanakan kegiatan pencarian penyu yang telah atau sedang bertelur di sekitar ketiga pantai tersebut untuk diselamatkan dan dievakuasi telurnya ke Saba Asri,"
Baca juga: Meski Harga Porang Anjlok, Sejumlah Petani di Gianyar Masih Bertahan
"Dengan maksud penyelamatan telur-telur penyu untuk ditetaskan di Saba Asri, karena jika dibiarkan di alam bebas, maka sangat rawan dari mangsa biawak atau anjing liar serta orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar AKP Antariksawan.
Kata dia, kegiatan dimulai dari Pantai Siyut, kemudian bergeser ke Pantai Keramas dan terakhir ke Pantai Lembeng.
"Sejak awal bulan April 2022 sampai bulan September 2022, penyu-penyu sudah mulai bertelur di sepanjang pantai Gianyar, khususnya pantai yang belum terpasang senderan penangkal ombak karena masih berpasir," ungkap AKP Antariksawan.
Namun, lanjutnya, dari ketiga pantai yang ditelusuri, sementara belum ditemukan penyu yang bertelur.
"Pencarian masih terus dilakukan. Ini demi melindungi ekosistem penyu," tandasnya. (*)