Banyupinaruh Di Gianyar Bali Kondusif, Aparat Diterjunkan Untuk Berjaga

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Meskipun kondisi ombak tidak menentu di kawasan pantai sepanjang pantai di Kabupaten Gianyar, Bali, namun tradisi Banyupinaruh atau mandi suci, tetap berjalan kondusif, Minggu 7 September 2025. 

Ribuan umat mandi di pantai. Aparat dari kepolisian hingga Balawista BPBD Gianyar pun turun memantau, mereka berjaga di berbagai titik. 

Dalam mengantisipasi adanya tindak kriminal seperti pencurian, Personel Polsek Gianyar
melaksanakan patroli pesisir, memastikan barang-barang yang ditinggalkan umat untuk mandi di pantai tetap aman. 

Patroli itu dipimpin Kanit Binmas, Iptu Anak Agung Gd Rai Rupawan.

Baca juga: Perayaan Banyupinaruh: Tak Hanya Melukat, Tapi Juga Belajar dan Mengendalikan Diri

Iptu Agung Rai mengatakan, dalam kegiatan tersebut, personel pihaknya melakukan patroli dialogis sekaligus memberikan imbauan pada masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan saat melaksanakan tradisi melukat. 

"Warga diingatkan untuk tidak mandi pada titik pantai yang memiliki ombak besar maupun arus laut yang kuat guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Patroli juga difokuskan pada upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

"Berdasarkan pemantauan di lapangan, situasi di kedua lokasi terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan maupun peristiwa menonjol yang dapat mengganggu jalannya perayaan Hari Raya Banyupinaruh," ujarnya.

Kapolsek Gianyar Kompol I Made Adi Suryawan menyampaikan bahwa Polsek Gianyar senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman, terutama pada hari-hari besar keagamaan.

"Kami berharap masyarakat tetap waspada, menjaga keselamatan saat berada di pantai, sehingga rangkaian perayaan Banyupinaruh dapat berjalan lancar dan khidmat," tegasnya. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar