Liga Italia
Pemain AC Milan Rafael Leao Nonton Juventus Vs Lazio, Dukung Sahabat Debut Bersama I Bianconeri
Rafael Leao terlihat menonton pertandingan Juventus vs Lazio secara langsung tadi malam, ia disebut hadir mendukung debut sang sahabat, Jovane Cabral.
Jovane Cabral mentas sebagai starter dan bermain selama 52 menit, sebelum kemudian digantikan oleh Pedro.
Rafael Leao dan Jovane Cabral sejatinya memang dibesarkan dari akademi Sporting CP.
Kebersamaan kedua pemain tersebut sudah terpupuk sejak membela tim junior hingga sama-sama berhasil menembus skuad B Sporting CP.
Baca juga: TRANSFER AC Milan: Rossoneri Ingin CLBK, Incar Sang Mantan Yang Kini Main Di AS Roma Bryan Cristante
La Gazzetta dello Sport menulis, semasa bermain di Lille Rafael Leao juga sering menyempatkan diri pulang ke Portugal untuk menyaksikan sang sahabat bermain.
Fakta unik lantas disampaikan sejarawan sepak bola dan jurnalis Italia, Giuseppe Pastore.
Rafael Leao melakukan hal serupa dengan penggawa lawas AC Milan yang juga berambut gimbal, Ruud Gullit.
Jelang pekan-pekan penentuan Serie A 1987/1988 persisnya menuju laga Napoli vs Milan dan Milan vs Juventus, Ruud Gullit kedapatan juga pergi ke Kota Torino.
Namun, kala itu maksud Gullit menyambangi Torino bukan untuk menonton sepak bola, melainkan menyaksikan konser penyanyi Inggris, Sting.
Beberapa pekan setelah mengunjungi Torino dan menonton Sting beraksi, Gullit lantas berpesta scudetto bersama AC Milan.
Rafael Leao tentunya ingin merasakan akhiran serupa seperti sang legenda akhir pekan mendatang. (Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
Diketahui saat ini AC Milan tinggal selangkah lagi untuk memantapkan diri sebagai juara Liga Italia Serie A.
Baca juga: REKAP Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Italia Serie A Pekan Ke-37, AC Milan dan Inter Memanas
Terakhir kali AC Milan meraih gelar juara Liga Italkia ialah musim 2010/2011.
AC Milan akan menghadapi Sassoulo di laga terakhir.
Kans Milan pun terbuka lebar untuk menjuarai Liga Italia karena unggil dua poin dari pesaing terdekatnya, Inter.
Terlebih, Atalanta yang notabene-nya tergolong tim kuat disapu oleh Rade Krunic cs. Apalagi Sassuolo.