Liga Italia
Hot Scudetto 2021/2022: Penyebab Inter Milan 'Melempem' Bersaing dengan AC Milan, Lalai Inzaghi
I Nerazzurri atau Inter Milan kini hanya bisa pasrah dan berharap pada keberuntungan untuk menyegel juara Liga Italia atau Scudetto 2021/2022.
TRIBUN-BALI.COM – I Nerazzurri atau Inter Milan kini hanya bisa pasrah dan berharap pada keberuntungan untuk menyegel juara Liga Italia atau Scudetto 2021/2022.
Setelah sempat mencicipi jadi penguasa sementara klasemen Serie A di awal hingga pertengahan musim, tim racikan Simone Inzaghi kini dikudeta AC Milan.
Memasuki pekan terakhir Liga Italia Serie A pekan 38, Inter Milan faktanya terpaut dua poin dari AC Milan yang kini jadi pemimpin klasemen.
Beragam analisis pun muncul terkait melempemnya skuat Inter Milan di tengah persaingan Scudetto 2021/2022 dengan rivalnya.
Satu di antaranya adalah faktor pasukan Simone Inzaghi yang banyak kehilangan poin di laga krusial.
Sebelum takluk oleh Bologna di pekan 34, Inter Milan menuai hasil imbang kontra Torino di pekan ke-28.

Baca juga: Masa Depan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Segera Temui Kepastian, akan Diorbitkan Dijajaran Top Ini?
Baca juga: Duel Sassuolo vs AC Milan, Tuan Rumah Sesumbar Siap Beri Pelajaran & Kacaukan Scudetto Rossoneri
Inter Milan lagi-lagi hanya bermain imbang melawan tim papan tengah, Fiorentina dengan skor yang sama pada giornata 29.
Sebelum tiga hasil mengecewakan tersebut, Penampilan Inter Milan juga mengalami penurunan yang drastis.
I Nerazzurri sempat mengalami paceklik dengan gagal mencetak gol di empat laga beruntun baik di ajang kontinental maupun domestik.
Jika dikalkulasi, Inter Milan telah gagal mencetak gol di empat laga beruntun saat melawan Liverpool, Sassuolo, Genoa, dan AC Milan.
Namun, alih-alih bergegas mencari obat penawar, sang juru taktik, Simone Inzaghi justru tak terlalu memusingkan hal tersebut, ia beranggapan bahwa anak asuhnya telah bermain menekan dan tampil dominan.
“Saya sadar akan ada berita besar, jika kami tak mencetak gol pada empat laga. Tetapi, kami tengah mengerjakannya. Kami memiliki striker bertalenta yang segera berada dalam kondisi bagus,” kata Inzaghi dilansir Football Italia.
“Tentu ada efek psikologis, karena kami terus menekan dengan intensitas tinggi selama November, Desember, dan Januari," lanjutnya.
Optimisme Inzaghi sebenarnya sempat terbukti, Inter mampu meraih 5 kemenangan beruntun setelahnya.

Baca juga: Eric ten Hag dan Manchester United Siap Bajak Pemain Incaran AC Milan Ini, Rossoneri Was-was?
Baca juga: HOT TRANSFER AC Milan: Kedatangan Haaland Bikin Rossoneri Atur Rencana Gaet Gabriel Jesus Dari City
Namun, secara permainan, Inter banyak mengalami penurunan dibandingkan dengan superioritas mereka di awal musim yang mampu meraih kemenangan dengan skor mencolok.