Masa Depan Brahim Diaz Nampak Suram di AC Milan, Bisa Dipulangkan Pioli Lebih Cepat ke Real Madrid?

TRIBUN-BALI.COM - Menjelang jendela transfer musim panas pada Juni mendatang, pelatih AC Milan, Stefano Pioli dihadapkan pada situasi yang harus diselesaikan terkait status Brahim Diaz.

Dilansir dari ulasan MilanNews via Tribunnews.com, ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau pemain 22 tahun asal Spanyol itu bakal ditendang dari Milan pada jendela transfer mendatang.

Satu di antara tanda itu adalah untuk pertama kalinya musim ini – selain saat dia terkena virus Corona – Brahim Diaz tidak bermain satu menit pun untuk dua pertandingan berturut-turut.

Brahim Diaz diketahui memang terlempar dari starting line up Milan dalam pertandingan melawan Hellas Verona dan Atalanta.

Lazimnya, ketika Brahim Diaz dicadangkan, Stefano Pioli diperkirakan akan memasukkan dia di tengah laga sebagai pemain pengganti.

Namun, hal itu tak terjadi pada kedua pertandingan tersebut.

Brahim Diaz tetap dicadangkan selama 90 menit di kedua pertandingan.

Ulasan itu menyebut, sepertinya Diaz tengah membayar atas penampilan buruk dan inkonsistensi yang dia tunjukkan sejak Oktober silam.

Faktanya, posisi Brahim Diaz saat ini untuk peran gelandang serang lebih sering diberikan buat Franck Kessie dan Rade Krunic.

Baca juga: AC Milan Diambang Juara Liga Italia, Scudetto Serie A Mendekat Berkat Kesederhanaan Stefano Pioli

Kehilangan posisi di skuad utama membuat spekulasi kalau Brahim Diaz segera ditendang mengingat sang pemain masih berstatus pinjaman selama dua tahun dari Real Madrid.

Akankah masa pinjaman Brahim Diaz dihentikan lebih awal oleh Milan?

Rossoneri Berpeluang Masuk Grup Berat Liga Champions Musim Depan Kalau Gagal Juara Liga Italia

AC Milan sebaiknya menjuarai Liga Italia musim ini kalau tidak mau masuk grup neraka lagi di Liga Champions musim depan.

Tiket ke fase grup Liga Champions 2022-2023 sudah dipegang AC Milan menyusul kepastian mereka finis di 4 besar klasemen Liga Italia 2021-2022.

Namun, bagus tidaknya peluang AC Milan melangkah jauh di Liga Champions musim depan masih tergantung pada posisi finis mereka di Liga Italia.