AC MILAN
KOTA MILAN Membara, Gelar Scudetto Ditentukan Hingga Laga Pamungkas, AC Milan Lebih Beruntung
Sedangkan Nerazzurri berhasrat untuk back to back Campione. Setelah pada musim lalu berhasil meraih Scudetto di bawah komando Antonio Conte.
TRIBUN-BALI.COM - Seria A Musim 2021/2022 akan segera berakhir.
Pemenang scudetto musim ini pun harus ditentukan hingga laga terakhir.
Itulah mengapa suhu kota Milan tengah panas membara.
Persaingan siapa yang akan meraih gelar juara Liga Italia melibatkan dua tim Kota Mode itu, AC Milan dan Inter Milan.
Jika biasanya AC Milan dan Inter berebut status penguasa kota, kini keduanya saling salip di laga pamungkas pekan 38 untuk menentukan siapa yang lebih berhak menjadi 'raja Liga Italia' alias peregkuh Scudetto.
Sebagaimana yang diketahui AC Milan hanya membutuhkan satu poin lawan Sassuolo di pertandingan pamungkas Serie A guna memastikan trofi Scudetto.
Saat ini, pasukan Stefano Pioli unggul dua poin atas rival satu kota, Inter Milan, yang menghuni posisi runner-up.
Inter sendiri berpeluang untuk menutup musim sebagai kampiun. Skenarionya ialah memetik kemenangan atas Sampdoria, sembari berharap Zlatan Ibrahimovic dkk menelan kekalahan atas Sassuolo.
Beragam komentar dan opini mulai bermunculan terkait siapa yang berhak menggenggam trofi Scudetto.
Satu di antaranya ialah pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini.
Namun alih-alih memberikan prediksinya, eks juru taktik Manchester City ini berandai-andai hal yang mustahil.
"Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi juara (Liga Italia). Tentu saja akan indah jika gelar ( Scudetto) bisa dibagi dua," terang Mancini, dikutip dari laman Sempre Inter.
"Dua tim ini (Inter Milan dan AC Milan) pantas untuk menjadi juara, bagaimanapun mereka menunjukkan performa menawan di sepanjang musim," terang pria yang pernah membesut Nerazzurri.
Baca juga: TRANSFER PERSIJA: Macan Kemayoran Resmi Lepas Rohit Chand, ROHIT: Saya Sangat Lama Main di Persija
Baca juga: Tips Makeup Buka Masker Tahan Polusi Udara
Namun jika merujuk kepada perolehan poin di tabel klasemen, Mancini menilai Rossoneri memiliki sedikit keuntungan.