Marwan Sering Dihantui Arwah Korban, Satu Keluarga Pembunuh Sopir Travel 4 Tahun Lalu Terbongkar

Marwan Syahputra bersama keluarga membunuh seorang sopir travel, yang mayatnya dibakar dan dikubur di pekarangan rumah, terbongkar setelah 4 tahun.

Editor: Bambang Wiyono
Tribun Medan
Pihak Kepolisian bersama dengan masyarakat membongkar kuburan sopir travel yang telah dibunuh 4 tahun lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Satu keluarga terdiri ayah, ibu, anak dan menantu terungkap melakukan pembunuhan terhadap sopir travel 4 tahun lalu.

Pembunuhan itu dilatari keinginan keluarga tersebut untuk memiliki sebuah mobil.

Tak diduga, kasus pembunuhan yang tersimpan selama 4 tahun itu terbongkar gegara arwah korban.  

Marwan Syahputra bersama keluarga membunuh seorang sopir travel, yang mayatnya dibakar dan dikubur di pekarangan rumah, Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, pada tahun 2018 lalu.

Setelah membunuh, Marwan dan keluarga merasa dihantui oleh arwah dari supir travel tersebut. 

Singkat cerita, beberapa hari lalu Marwan bersama dengan istri, Ariyanti menemui paranormal yang tidak jauh dari rumah mereka. 

Dari sana, Marwan menceritakan bahwa sering diganggu oleh sosok makhluk halus.

Setelah ditanyai lebih jauh, ternyata keluarga ini telah membunuh orang.

"Setahu saya, dia (Marwan) bersama Istrinya (Aryanti) menemui paranormal. Di situ dia menceritakan tentang aksi keji pembunuhan sang supir travel, termasuk lokasi korban dikubur tepat di samping rumahnya," kata warga sekitar, yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan, Sabtu (21/5/2022).

Mendengar cerita pelaku, paranormal ini lantas menghubungi orang berpengaruh di sana.

Sepulang dari tempat paranormal, Marwan dan istri langsung diamankan oleh warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian. 

"Lokasi penimbunan tulang belulang yang diberitahu paranormal digali, kira-kira kedalaman lubang sekitar 50 cm. Gak nyangka dengan kejadian ini, karena selama ini MS tampak tenang-tenang aja," ucapnya.

Setelah kejadian pembunuhan ini, warga sekitar tidak menyangka bahwa sekeluarga telah melakukan perbuatan keji. 

"Kami gak sangka saja, ternyata dia sangat keji membunuh supir itu dan membakar serta mengubur di samping rumahnya," kata dia. 

Ia mengatakan, setelah membunuh, Marwan dan keluarga terlihat biasa saja, tidak memperlihatkan gelagat seperti sudah menghabisi nyawa orang. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved