MotoGP 2022

MotoGP 2022: Marc Marquez Diramalkan Tidak Raih Podium, Noyes: Mereka Kehilangan Arah

Pengamat MotoGP Dennis Noyes mengungkapkan hal yang kurang menyenangkan bagi Marc Marquez setelah apa yang sudah diraih oleh dia dan tim Repsol Honda

INSTAGRAM/marcmarquez93
Marc Marquez pembalap MotoGP asal Spanyol, mengabarkan kalau diplopia yang pernah dialaminya kambuh. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pengamat MotoGP Dennis Noyes mengungkapkan hal yang kurang menyenangkan bagi Marc Marquez setelah apa yang sudah diraih oleh dia dan tim Repsol Honda.

Dennis Noyes yang merupakan pengamat MotoGP terkenal mengungkapkan bahwa pembalap dengan julukan The Baby Alien ini akan sangat sulit untuk bisa meraih podium.

Hal ini karena masih kurangnya sinergi yang dimiliki pembalap asal Spanyol tersebut dengan motor pabrikan dari Repsol Honda tersebut.

Marc Marquez sendiri memiliki hasil yang kurang mengesankan dalam beberapa balapan yang sudah berlangsung sehingga menyebabkan dirinya hanya bisa bertengger di posisi 10 kelasemen sementara.

Hingga tujuh seri MotoGP 2022, Marc Marquez masih bekerja keras mengejar podium pertamanya musim ini.

Marc Marquez tak kunjung menemukan sentuhan terbaiknya dengan motor RC213V versi terkini yang benar-benar beda dari sebelumnya.

Jalan untuk mengejar gelar juara dunia kian berat lantaran Marc Marquez sempat melewatkan dua balapan karena cedera.

Pengamat MotoGP Dennis Noyes tidak ketinggalan menyoroti masalah Baby Alien pada musim ini, salah satunya dari sisi teknis.

Kebijakan Honda Racing Corporation (HRC) yang memberikan porsi yang sama dalam pengembangan RC213V membawa dampak yang buruk.

RC213V kini tak ubahnya seperti kehilangan arah, dengan adanya kebijakan baru ini.

Sebelumnya, motor ini selalu garang walau hanya bisa dioptimalkan oleh Marc Marquez yang memang menjadi tumpuan utama dalam menentukan arah pengembangan.

Dennis Noyes bahkan tak segan menyebut pada musim ini Marc Marquez seolah-olah tidak mengendarai motor miliknya.

Pengembangan yang dilakukan untuk MotoGP 2022 justru membuat jiwa motor Honda terasa berbeda dari sebelumnya.

Meski pengembangan tidak hanya bertumpu kepada Marc Marquez namun kebijakan ini telah membuat para pembalap Honda keluar jalur.

Tak ayal, pembalap berusia 29 tahun itu pun selalu bekerja keras untuk menemukan setelan terbaik dan pas untuk dirinya di setiap balapan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved