Ini Cara Merawat Bunga Anggrek yang Ditanam di Pot, Menyiram Sebanyak Satu Kali dalam Seminggu

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, apa Anda suka berkebun?

Mungkin banyak orang yang suka berkebun saat ini.

Berkebun merupakan salah satu cara untuk melepas stres kita yang menumpuk.

Anda dapat menanam berbagai tanaman di halaman rumah Anda.

Baca juga: Bantara Ayung, Tempat Wisata Baru di Denpasar, Ada Tanaman Langka hingga Goa Zaman Perjuangan

Seperti menanam bungan mawar hingga bunga anggrek.

Banyak orang yang suka menanam bunga anggrek, namun tidak tahu cara merawatnya dengan benar.

Anggrek merupakan tanaman hias yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Bunga Anggrek memiliki daya tarik yang berbeda bagi pecinta tanaman hias.

Meski memiliki banyak jenis yang dibudidayakan, bunga ini tetap menjadi idaman masyarakat sebagai hiasan, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Melansir dari laman Kompas, ternyata bunga anggrek merupakan bunga yang terdiri dari ratusan tanaman yang disilangkan.

Tiap-tiap bunga anggrek memang memiliki varian dan karakteristik yang berbeda-beda.

Anda bisa menanam dan merawat bunga anggrek dengan mudah dan murah.

Setelah mengetahui proses penanamannya, Anda perlu tahu tata cara merawatnya.

Berikut ini tata cara merawat bunga anggrek yang dilansir dari laman Wiki How.

Cara Merawat Bunga Anggrek

1. Kenakan bunga anggrek di bawah sinar matahari

Bunga anggrek merupakan tanaman yang susah susah gampang untuk dipelihara.

Umumnya bunga anggrek membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk hasil bunga maksimal.

Anda harus membiarkan bunga anggrek terpapar cahaya matahari selama 12 hingga 14 jam.

Namun Anda dilarang menaruhnya di bawah terik matahari secara lansung.

Pilihlah tempat yang cerah dan tidak terkena sinar matahari langsung, seperti di jendela.

2. Menyiram sebanyak satu kali dalam seminggu

Selain membutuhkan sinar matahari yang cukup, bunga anggrek juga memerlukan air untuk hidup.

Bunga anggrek bukanlah tipe nanaman yang memerlukan banyak zat air, cukup sedikit saja.

Anda bisa menyiramnya sebanyak satu kali dalam seminggu.

Apabila terlalu banyak air yang sering disiramkan ke tanaman bunga anggrek, maka akar tanamannya akan cepat membusuk.

Hal ini dikarenakan aliran udara yang ada dalam sistem akar tidak berjalan dengan baik.

Biarkan air membasahi tanaman saja, jangan sampai becek dan menggenang.

Pastikan media tanam benar-benar kering apabila Anda ingin menyiramnya kembali.

3. Menaruh bunga anggrek di tempat yang lembap

Meskipun membutuhkan air yang tidak terlalu banyak, bunga anggrek tetap membutuhkan kelembapan yang sesuai.

Anda bisa mengukur kelembapannya sekitar 60 hingga 80 persen.

Hal ini bertujuan agar bunga anggrek tropis tetap tumbuh subur dan segar.

Anda juga perlu menjauhkan tanaman bunga anggrek dari angin yang kencang dan dingin.

Kemudian jauhkan juga dari ventilasi pemananasan.

Artinya bunga anggrek tidak akan bertahan hidup lama jika tumbuh ditempat yang terlalu lembap atau terlalu panas.

Bunga Anggrek cenderung akan jauh lebih cepat berkembang dan bertumbuh ditempat yang berkelembapan cukup.

Misalnya saja dipinggir kamar mandi atau di dekat perangkat pelembap udara.

4. Memberikan pupuk cair secara teratur

Jika musim panas atau kemarau datang, Anda bisa menambahkan pupuk berbentuk cair ke tanaman bunga anggrek.

Bunga anggrek akan mekar dengan segar dan bagus saat diberikan pupuk cair.

Pemberiannya bisa Anda lakukan setiap dua hingg tiga minggu sekali.

Usahakan mendapatkan pupuk cair yang dikhususkan untuk anggrek.

Jika mendapatkan pupuk umum, gunakan hanya setengah dari jumlah yang disarankan.

Anda juga perlu menyiranmya setiap pagi dan sore jika tidak menggunakan pupuk cair.(*)

Kumpulan Artikel Tips

Artikel ini telah tayang di https://palu.tribunnews.com/2021/12/18/tips-merawat-bunga-anggrek-yang-ditanam-di-dalam-pot-simak-tata-caranya-berikut?page=all