Sponsored Content
Tahun Ini Ruas Jalan Poh Santen-Pangkung Jangu Jembrana Diperbaiki
Meningkatkan infrastruktur jalan salah satu fokus perhatian Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Meningkatkan infrastruktur jalan salah satu fokus perhatian Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Bupati menyampaikan ruas-ruas jalan Kabupaten dalam kondisi rusak diperbaiki tahun ini.
Salah satunya ruas Jalan Poh Santen-Pangkung Jangu, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
Perbaikan jalan sepanjang 4,6 kilometer menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat dengan nilai anggaran Rp 6.969.000.000.
Baca juga: Anggota Dewan Soroti Jalan Rusak di Denpasar, Anggaran Perbaikan Jalan Tahun Ini Rp 38,7 Miliar
Hal itu disampaikan Bupati I Nengah Tamba dihadapan warga saat sosialisasi perbaikan jalan, bertempat di Kantor Desa Pohsanten, Rabu 25 Mei 2022.
Ditambahkan Bupati, untuk perbaikan jalan atau hotmix tahun ini, sudah dianggarkan dengan adanya peningkatan anggaran dari pemerintah pusat.
Selain itu, sejumlah usulan perbaikan jalan di tahun 2023 telah diajukan.
Melalui usulan DAK kepada pemerintah pusat diharapkan mampu mengcover seluruh jalan milik kabupaten yang rusak untuk diperbaiki.
"Kita juga sudah mengusulkan anggaran sebesar 300 miliar kepada pemerintah pusat untuk penanganan dan perbaikan jalan di Kabupaten Jembrana. Anggaran itu untuk memperbaiki jalan -jalan Kabupaten milik Jembrana. Jadi mohon doa restu, tahun depan ini sudah bisa berjalan,"ujarnya.
Mengingat besarnya anggaran untuk perbaikan jalan, Bupati asal Kaliakah ini minta kepada warga wilayahnya mendapat perbaikan jalan mampu menjaga dengan baik.
Termasuk kepada pemenang tender pihaknya mengingatkan agar dapat memaksimalkan pekerjaannya.
"Tolong nanti jalan ini agar dipelihara dengan baik. Tak terkecuali kebersihan daripada saluran air di sepanjang jalan, karena kalau aspal tergenang air akan rentan berlubang. Saya minta juga kepada pemenang tender agar melakukan pekerjaannya dengan maksimal sehingga hasilnya juga maksimal,"imbuhnya.
Selain infrastruktur jalan, bupati juga menyebut penanganan abrasi juga menjadi fokus kerjanya.
Tahun ini, sudah dilaksanakan penanganan abrasi dengan nilai Rp 40 miliar.
Penanganan abrasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dilaksanakan secara bertahap.