Pencarian Anak Ridwan Kamil
EMMERIL KAHN Putra Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Warga Lokal Sempat Selamatkan 2 Wanita Muda
Media Swiss 20 Minuten memberitakan kabar hilangnya putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn di Sungai Aaree Swiss,Hingga saat ini Emmeril belum juga ditemukan
TRIBUN-BALI.COM - Media Swiss 20 Minuten memberitakan kabar hilangnya putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn di Sungai Aaree Swiss
Hingga saat ini Emmeril belum juga ditemukan
Regu penyelamat ternyata kesulitan melakukan pencarian
Kabar anak Ridwan Kamil hilang di Sungai Aaree juga diberitakan oleh media di Swiss.
Baca juga: KABAR TERKINI EMMERIL KAHN Anak Ridwan Kamil, Polisi Swiss Ungkap Penyebab Sulit Lakukan Pencarian
Baca juga: ANAK Ridwan Kamil Terseret Arus, Berikut Fakta Sungai Aare Adalah Terpanjang di Swiss
Baca juga: REC PLN Kian Diminati, Istana Kepresidenan Tampaksiring Gunakan Listrik Ramah Lingkungan
Baca juga: ANAK Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Sang Ayah Berangkat ke Swiss!
Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aaree diberitakan oleh 20 Minuten, Jumat (27/5/2022).
Dalam beritanya, 20 Minuten memberi judul Zuletzt in der Aare gesehen – indonesischer Tourist (23) wird vermisst (Terakhir terlihat di Aare - turis Indonesia (23 tahun) hilang).
"Seorang turis Indonesia hilang di wilayah Bern sejak Kamis (26/5/2022) pagi,"
"Kedutaan meminta informasi keberadaan Emmeril, yang kali terakhir terlihat di Aare antara Eichholz dan Marzili," tulis 20 Minuten mengawali beritanya.
Berita yang ditulis Benedict Hollenstein tersebut juga menyebutkan, Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 10 pagi.

Polisi Bern tak lama kemudian mendapat laporan bahwa tiga orang yang berenang di Sungai Aare terkena musibah.
Menurut juru bicara polisi Bern, dua perempuan muda diselamatkan oleh warga lokal, sedangkan orang yang ketiga tidak ditemukan jejaknya.
Diberitakan juga bahwa polisi langsung menggelar pencarian di wilayah antara Eichholz dan Marzili, lokasi pria itu terakhir terlihat.
Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.
Tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.
Kemudian di sungai, polisi medis dan maritim yang bertugas melakukan pencarian anak sulung Ridwan Kamil tersebut.