serba serbi
WASPADA! Tahun 2022 Macan Air, Konon Ada Banyak Bencana Berhubungan Dengan Air
Sama seperti ramalan atau tenung, yang menjadi sekilas gambaran untuk melihat masa depan bahkan masa lampau.Intinya, ambil yang baik dan buang yang
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
“Dengan masuknya sasih kapitu, yang diartikan pitulungan.
Atau banyaknya pertolongan-pertolongan yang akan hadir, bagi orang-orang dalam kondisi terdesak.
Namun percaya dengan kekuatan alam semesta,” imbuhnya.

Tahun 2022, lanjut dia, adalah hitungan masehi sedangkan hitungan saka jatuh pada 1943.
Sehingga bila dihitung penggabungan antara tahun saka dan tahun masehi.
Maka akan memunculkan angka-angka tenung Bayu Gana.
“Yaitu harus diwaspadi pada bulan ketiga, keempat, kelima, enam, dan sembilan serta sebelas,” sebutnya.

Dalam artian, diantara bulan-bulan tersebut.
Diprediksi adalah bulan yang penuh goncangan.
Baik dari bisnis maupun dari dari sisi alam.
“Akan banyak penipuan-penipuan investor, janji-janji manis investor, janji-janji investasi dan lain sebagainya,” katanya.
Sebab angka 2022 yang digabungkan, dari angka tenung Bayu Gana akan menghasilkan angka uang atau angka logam.
Atau angka materi.

Pada tahun 2022, kata dia, juga akan banyak beredar uang-uang atau penyelewengan uang-uang.
Atau jebakan-jebakan dalam bentuk materi.
Tahun kembar ini juga adalah simbol macan air positif.
Selayaknya tampak harimau yang tenang dan kalem, namun sesungguhnya bisa berbahaya.

“Jadi elemen air adalah elemen ketenangan.
Apalagi di sini airnya adalah air positif.
Artinya nampak tenang, namun sesungguhnya banyak hal yang perlu diwaspadai di dalamnya,” sebutnya.

Dari sisi wewaran, diawali hitungan Saptawara yaitu Saniscara dengan jumlah 9.
Dan Pancawara Paing dengan jumlah juga 9 menghasilkan angka 18.
Hal ini diartikan banyak akan terjadi adu kekuasaan, adu power, yang terjadi dan nampak lebih nyata dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun 2022 yang bersifat macan air positif itu, mempunyai sifat keras, wibawa, ego,” imbuhnya.
Sehingga bila seseorang tidak bisa menyesuaikan diri, maka akan terlindas.
Bencana air juga memang akan nampak dominan.
“Jadi simbol air juga artinya banyak hal keberuntungan, atau banyak hal yang bisa diraih dari skor air,” katanya.

Begitu juga bencana-bencana, nampaknya muncul dari air dan perlu kewaspadan terutama karena ada angka 9.
Lanjutnya, kewaspadaan sektor air di Bali selatan, dan sektor udara atau transportasi udara,” katanya.
Hanya saja, semua ini prediksi dan kembali lagi ke tangan Tuhan dalam berbagai keputusan yang akan terjadi.
“Sehingga jangan terlalu khawatir, khususnya di Bali karena kita semua dijaga oleh kehebatan taksu Bali dan energinya,” ucap Jero Bayu.(*)