Gubernur Bali Wayan Koster Hadiri Pelantikan Asprov PSSI Bali Periode 2021-2025 oleh Ketum Iwan Bule

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR -Kepengurusan Asprov PSSI Bali periode 2021-2025 rencananya akan dilantik 5 Juni di Bali.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule rencananya akan melantik Ketua terpilih Ketut Suardana dkk pengurus.

Di sisi lain, orang nomor satu provinsi Bali Gubernur Wayan Koster memastikan diri hadir dalam acara tersebut.

Kehadiran Gubernur Wayan Koster dipastikan setelah audiensi Ketua KONI Bali dan Asprov PSSI bersama gubernur pada Kamis 26 Mei 2022 di Jaya Sabha Denpasar.

Dalam audiensi sekum Asprov PSSI Bali Dewa Made Teges Wirawan mengemukakan tentang kepengurusan Asprov PSSI Bali hasil Kongres biasa pemilihan 23 Mei 2021 yang rencananya akan dilakukan pelantikan oleh ketua umum PSSI pada tanggal 5 Juni 2022 di Denpasar.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Bali United Masuk Grup Neraka Bersama Persib Bandung, Ini Kata Coach Teco

"Acara pelantikan tersebut akan dirangkai juga dengan rapat kerja pengurus asprov PSSI Bali masa bakti 2021-2025 dan juga sekalian dengan kongres biasa atau kongres tahunan Asprov PSSI Bali Tahun 2022," kata Dewa Tegas, Sabtu 28 Mei 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Sekum Asprov PSSI Bali juga menyampaikan permohonan untuk kehadiran Gubernur pada acara pelantikan sekaligus memohon arahan terhadap rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PSSI Bali pada semester kedua Tahun 2022 ini dan selanjutnya di tahun 2023 dan seterusnya.

"Gubernur Bali menyambut baik perihal rencana acara pelantikan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk hadir memberi sambutan dan arahan kepada pengurus asprov PSSI Bali masa bhakti 2021-2025," ujarnya.

Wakil ketua Asprov PSSI Bali IGN Anom Jaksa Saputra mengatakan perihal kegiatan-kegiatan yang direncanakan tentang kompetisi yang secara berkesinambungan dan berkelanjutan dilaksanakan kompetisi PSSI yaitu piala Soeratin U-13 , U-15, U-17 dan Liga 3 yang merupakan ranah kerja asprov PSSI.

Baca juga: Bali United dan Persib Bandung Masuk Grup Neraka di Turnamen Pramusim

Komite kompetisi Asprov PSSI Bali I Putu Sugi Darmawan menambahkan terkait pentingnya pembinaan usia muda atau di level grass root sebagai cikal bakal para pemain untuk menuju persiapan di usia remaja sehingga menuju pemain profesional.

Hadir juga dalam audiensi tersebut Ketua KONI Bali Oka Darmawan.

Dia mengatakan kompetisi yang sudah lama hilang di Bali yaitu kompetisi sepak bola Piala Gubernur yang mana terakhir kali dilaksanakan tahun 1998 sehingga perlu untuk upaya menggairahkan kembali persepakbolaan di Bali menuju prestasi Porprov dan PON.

"Sehingga upaya ini diharapkan akan bisa memperbaiki kualitas pesepakbola di Bali berbicara lebih banyak di kancah nasional,"katanha.

Tak lupa juga komite eksekutif bidang sepak bola wanita Wery Sulasmiaty menyampaikan perihal Piala Pertiwi yaitu kompetisi sepakbola amatir wanita yang merupakan agenda PSSI.

Serta dipertandingkan di level nasional untuk bisa menjadi perhatian dan diselenggarakan kompetisinya.

I Ketut Sukadana selaku Exco Bidang Teknis dan Pengembangan Usia Dini juga menyampaikan perlunya pendataan SSB di Bali untuk bisa dirangkul dan dilakukan pembinaan sesuai kurikulum FILANESIA yang sudah dipelajari para pelatih saat mengikuti kursus kepelatihan.

Terkait persiapan perangkat pertandingan terutama para wasit, I Wayan Artanayasa selaku Exco bidang SDM wasit menyampaikan SDM wasit di Bali memang masih terdapat kekurangan secara personil namun ada beberapa wasit dari Bali yang dipanggil untuk memimpin di Liga 1 dan Liga 2. PSSI Bali saat ini telah memiliki satu wasit lisensi FIFA AFC yaitu I Gede Slamet Raharja dari Buleleng.(*)