Berita Tabanan

JABATAN Eselon II Kosong, Ini yang Dilakukan Bupati Tabanan!

Roda mutasi di Pemerintah Kabupaten Tabanan, kembali dilaksanakan di masa kepemimpinan Bupati, I Komang Gede Sanjaya, Selasa 31 Mei 2022.

Istimewa
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat melaksanakan pengukuhan, promosi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Tabanan, Selasa 31 Mei 2022. 

 

TRIBUN-BALI.COM -  Roda mutasi di Pemerintah Kabupaten Tabanan, kembali dilaksanakan di masa kepemimpinan Bupati, I Komang Gede Sanjaya, Selasa 31 Mei 2022.

Terbaru, kepala dinas pertanian digeser menjadi staf ahli bidang hukum.

Selain itu, juga ada beberapa eselon III setingkat kabag dan kabid digeser ke posisi lainnya.

Kemudian ada 317 pejabat struktural yang dikukuhkan.

Baca juga: LELANG Jabatan Pemkab Buleleng, Pansel Kirim Nama Tiga Peserta ke KASN

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat melaksanakan pengukuhan
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat melaksanakan pengukuhan, promosi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Tabanan, Selasa 31 Mei 2022.

Menurut data yang diperoleh, 317 orang pejabat yang dikukuhkan.

Juga ada 74 orang pejabat yang terkena roda mutasi, dan memperoleh promosi.

Rinciannya, jabatan pimpinan tinggi (JPT) sebanyak 2 orang.

Administrator sebanyak 34 orang dengan rincian eselon III/a sebanyak 7 orang.

Eselon III/b sebanyak 27 orang.

Baca juga: Lagi, Kasus Penipuan Mengatasnamakan Bupati Bangli. Pegawai Diiming-imingi Jabatan

Pengawas atau pejabat fungsional sebanyak 38 orang.

Terdiri dari eselon IV/a sebanyak 31 orang.

Eselon IV/b sebanyak 7 orang.

Baca juga: LELANG Jabatan Pemkab Buleleng, Pansel Kirim Nama Tiga Peserta ke KASN

Satu pejabat eselon II, yakni Kepala Dinas Pertanian I Nyoman Budana, yang digeser menjadi staf ahli bidang hukum.

Posisinya kini dijabat I Made Subagia, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat melaksanakan pengukuhan, promosi
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat melaksanakan pengukuhan, promosi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Tabanan, Selasa 31 Mei 2022.

Sehingga, dengan pergeseran tersebut tiga posisi strategis seperti Dinas PUPRPKP, Direktur RSUD Tabanan, dan Kepala Dinas LH Tabanan lowong.

Menurut Komang Gede Sanjaya, rotasi dan mutasi di lingkungan pemerintahan.

Adalah hal yang biasa dan merupakan sebuah keharusan, dalam memperlancar proses birokrasi.

Ia mengklaim tak ada unsur suka atau tidak suka, dalam proses mutasi pejabat ini.

Baca juga: PROFIL DAN Jabatan AKP Zainul Arifin, Kasatlantas Polres Ciamis yang Meninggal Diduga Kecapean

"Jadi tidak ada unsur like (suka) dan dislike (tidak suka).

Semuanya adalah wujud kepercayaan atas kemampuan, kapabilitas, dedikasi, dan loyalitas saudara sebagai seorang aparatur," kata Sanjaya, dalam sambutannya.

Usai melakukan pengukuhan dan pelantikan, serta pengambilan sumpah pejabat struktural di lingkungan Pemkab Tabanan.

Yang dilakukan secara hybrid di ruang rapat Bupati, Selasa 31 Mei 2022.

Bupati Tabanan Sanjaya
Bupati Tabanan Sanjaya (ist)

Menurutnya, di era saat ini tantangan pembangunan semakin berkembang.

Seiring dengan besarnya harapan masyarakat, terhadap kualitas pelayanan birokrasi.

Maka dari itu, melalui kesempatan yang baik ini Sanjaya mengingatkan seluruh pejabat.

Khususnya yang terpilih, mampu fokus pada pencapaian visi Tabanan Era Baru.

Dan mampu bekerja dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: LELANG Jabatan Pemkab Buleleng, Pansel Kirim Nama Tiga Peserta ke KASN

"Jabatan yang saudara emban adalah amanah dan kepercayaan.

Maka saudara wajib bersyukur, karena tidak semua orang mendapatkan kepercayaan sebagaimana beban yang menjadi tanggungjawab saudara-saudara saat ini.

Namun di lain pihak, tunjukanlah bahwa saudara mampu mengemban amanah iti dengan sebaik mungkin," tegas politikus asal Dauh Pala ini.

lelang jabatan di Pemkab Buleleng
lelang jabatan di Pemkab Buleleng (Pixabay/QuinceCreative)

 

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila, menjelaskan pengukuhan kelembagaan, pengisian atau promosi jabatan.

Serta rotasi ini. memang hal yang harus dilakukan untuk menjalankan roda pemerintah.

Dan diharapkan, segera melakukan penyesuaian dan pahami tupoksinya. 

"Kami minta oahami tugas agar mempercepat visi misi daerah," tegasnya.

Bagaimana dengan tiga posisi eselon II yang lowong hingga saat ini, pejabat asal Banjar Sekartaji ini menyebutkan masih berproses sembari menunggu petunjuk dari pimpinan daerah.

"Segera. Sekarang masih menunggu petunjuk dari Pak Bupati dulu.

Sementara masih dijabat oleh pelaksana tugas (plt)," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved