Berita Badung
Keluarga Korban Terseret Arus di Pantai Double Six Tak Kuasa Menahan Tangis, Masih Berharap Cemas
Dikabarkan pada sekitar pukul 10.00 wita pada Selasa, 7 Juni 2022 Satu orang pengunjung Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Bali terseret arus.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Keluarga korban pengunjung yang terseret arus di pantai Double Six Seminyak masih menanti proses pencarian dari Petugas Satpolairud Polresta Denpasar dan Basarnas.
Sebelumnya, dikabarkan satu orang pengunjung Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Bali terseret arus, sekitar pukul 10.00 wita pada Selasa, 7 Juni 2022.
Diungkapkan IPDA Andhy Cahyono selaku Kasubnit Tindak Satpolairud Polresta Denpasar, korban tersert arus ketika menyelamatkan saudaranya.
Setelah melakukan pencarian selama dua jam sejak dilaporkan, belum ada tanda-tanda ditemukannya korban.
Mengingat sudah menuju siang, gelombang laut semakin besar, pihaknya tetap berusaha melakukan pencarian.

Terlihat keluarga korban menunggu dengan cemas di pinggir pantai.
Isak tangis tak terbendung mendengar kabar kerabatnya mengalami musibah.
Dijelaskan petugas di tempat, korban awalnya sedang bermain bola voli di bibir pantai.
“Berawal dari korban bersama lima rekannya berangkat dari pemohon untuk bermain bola di pantai.
Setelah itu, dua orang diantaranya berenang dan tiga lainnya menunggu di pinggir pantai.
Beberapa saat terlihat salah satu korban berteriak minta tolong karena terseret.
Tiga orang yang menunggu kemudian langsung memberikan bantuan pertolongan.
Sayangnya, dari dua orang yang terseret arus, satu orangnya tidak bisa terselamatkan.
Korban yang awalnya ingin menolong malah tidak ikut terseret ombak,” jelas IPDA Andhy Cahyono.
Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara Hari Ini 8 Juni 2022, Cancer dan Leo Mungkin Kehilangan Sesuatu dalam Asmara
Baca juga: Inilah Kronologi Seorang Pengunjung Pantai Double Six Seminyak yang Terseret Arus
Baca juga: Inilah Kronologi Seorang Pengunjung Pantai Double Six Seminyak yang Terseret Arus
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Remaja Terseret Arus di Pantai Double Six, Isak Tangis Kerabat Pecah
Dengan adanya kejadian ini ia menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan saat melakukan aktivitas di pantai.
Masyarakat perlu untuk melihat himbauan dari penjaga pantai.
Apabila ada bendera merah, maka jangan melakukan aktivitas di sekitar, termasuk berenang.
Hal ini akan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban seperti terseret ombak.
Kejadian terseret ombak ini pun dilaporkan kepada Polairud Kota Denpasar.
Bersama instansi lainnya, pencarian pun dilakukan di lokasi kejadian.
Pencarian kali ini didukung oleh dari BASARNAS dengan dua buah jetski untuk menyusuri laut.
Beberapa relawan dari berbagai instansi lain juga turut membantu pencarian di daratan sekitar areal pantai.
Berdasarkan laporan berita SAR, korban merupakan seorang remaja laki-laki atas nama Muhamad Aidil Mubarok.
Ia merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun yang beralamat di Jalan Pulau Galang, Denpasar, Bali.
Diketahui, korban dan rekanan lainnya melakukan aktivitas di kawasan berbahaya.
Pihaknya saat ini terus berupaya melakukan proses pencarian bersama instansi terkait.