Berita Nasional
SKUTER Hadiah BUNG KARNO Hadir Dalam Ajang Vespa World Day 2022
Kehadiran Vespa “Kongo” dalam perhelatan akbar Vespa World Day (VWD) 2022 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Kamis (9/6/2022), cukup menarik perhatian.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Vespa “Kongo”, demikian nama motor Vespa yang disebut-sebut memiliki nilai sejarah itu.
Diperkirakan buatan tahun 60-an, Vespa “Kongo” ternyata masih tangguh.
Baca juga: Vespa World Day 2022 Bali, JNE Berikan Diskon Hingga 15 %
Kehadiran Vespa “Kongo” dalam perhelatan akbar Vespa World Day (VWD) 2022 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Kamis (9/6/2022), cukup menarik perhatian.

Ibnu Setia (43), selaku pemilik Vespa Kongo menuturkan, Vespa “Kongo” mengandung nilai historis yang tinggi.
Baca juga: Satu Vespa di Museum VWD Bali 2022 Harganya Capai Rp 1 Miliar Lebih, Ini Penjelasannya
Ini lantaran Vespa “Kongo”, menurut dia, adalah sebuah hadiah dari presiden pertama Republik Indonesi, Ir. Soekarno, kepada Kontingen Garuda saat itu.

“Jadi dulu itu Pasukan Garuda dari TNI, menjalankan misi sebagai pasukan perdamaian di Kongo, sebuah negara di Afrika.
Misi waktu itu sukses.
Jadinya, satu prajurit di misi itu dikasi Vespa ini.
Kalau orang sini nyebutnya Vespa “Kongo”,” ujar Ibnu Setia saat ditemui Tribun Bali kemarin.

Lebih lanjut, Ibnu Setia mengungkapkan, dirinya mendapat Vespa “Kongo” dari seseorang pada tahun 2001 seharga Rp 4,5 juta.
Kini, dalam taksiran Ibnu Setia, Vespa “Kongo” miliknya itu bisa seharga Rp 200 juta.
Ini lantaran Vespa “Kongo” mengandung nilai historis yang tinggi.

“Ini dulu udah lama mas, aku dapetnya tahun 2000 atau 2001 gitu.
Dari orang sih beli mas.
Dulu kan bapak saya juga punya, tapi bukan Kongo, terus dijual.
Baca juga: Satu Vespa di Museum VWD Bali 2022 Harganya Capai Rp 1 Miliar Lebih, Ini Penjelasannya
Terus aku kepingin, nyari dan malah nemu ini.
Ini dulu empat juta setengah harganya,” ujar pria kelahiran Yogyakarta tersebut.
Saat ini Ibnu mengaku tak ingin menjual Vespa miliknya.
Lantaran, dirinya masih mencintai Vespa “Kongo” bersejarah tersebut.

Vespa World Day 2022, digelar pada sejak 9 Juni kemarin hingga 12 Juni 2022 di Nusa Dua.
Berdasarkan pantauan Tribun Bali, tampak suasana jalanan menuju Nusa Dua, dipenuhi oleh para pecinta Vespa.
Baik dalam rombongan komunitas maupun individu.
President Dewata Scooter Club, selaku Board Committee atau Dewan Panitia VWD 2022, I Wayan Ekayana, menyampaikan data terakhir bahwa total peserta resmi kurang lebih sebanyak 9.500 sampai 10.000 orang, termasuk panitia.
Baca juga: Satu Vespa di Museum VWD Bali 2022 Harganya Capai Rp 1 Miliar Lebih, Ini Penjelasannya
Para peserta dari delegasi komunitas Vespa luar negeri, terdaftar kurang lebih sebanyak 300 orang.
Yang berasal dari 15 negara.
Jumlah peserta sisanya, yaitu lebih 9,000 orang.
Adalah para peserta dari Indonesia.
Mereka berasal dari Sabang sampai Merauke.

Andi Wibowo (35), salah seorang ketua komunitas Vespa asal Yogyakarta, menerangkan bahwa dirinya bersama anggota komunitasnya rela menempuh jarak ratusan kilometer.
Dengan waktu puluhan jam, guna mengikuti acara Vespa World Day 2022 di Nusa Dua.
“Perjalanan kami sekitar 20 jam, dengan jarak kurang lebih 700 kilometer,” terang Andi Wibowo saat ditemui Tribun Bali pada Kamis (9/6/2022).
Andi yang tergabung dalam Komunitas Vespa Mentaok Scooter Division (MSD) mengatakan, Vespa World Day 2022 adalah suatu momen yang langka.
Sehingga dirinya beserta anggota lainnya, rela menempuh jarak ratusan kilometer menuju Bali.

“Momentum sebenernya yang mau kita bicarakan ini ya.
Jadi jarang sekali ada event Vespa berskala internasional.
Bahkan belum tentu setiap tahun ada di Indonesia. Jadi khusus untuk Bali, kami datang,” ujar Andi selaku Ketua Vespa MSD.
Lebih lanjut, Andi berangkat ke Bali bersama 15 anggota lainnya dari Komunitas Vespa Mentaok Scooter Division.
Masing-masing anggota mengeluarkan biaya Rp 2 juta untuk akomodasi perjalanan.
“Ya, dua jutaan yang kami persiapkan perorang. Untuk biaya makan, terus penginapan, sudah termasuk semua.
Kami pengurus mengurusi akomodasi, mengurusi perjalanan dari Jogja hingga pulang ke Jogja lagi,” jelas Andi Wibowo.
Andi Wibowo mengatakan bahwa selama perjalanan menuju Bali tidak mengalami kendala yang berarti, lantaran sudah melakukan persiapan yang matang dan juga telah memboyong mekanik khusus untuk Vespa.(*)