Putra Ridwan Kamil Hilang

Ridwan Kamil Rancang Area Pemakaman Eril: Dear Eril, Sudah Aku Siapkan Sebuah Tempat yang Istimewa

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil merancang sendiri area makam untuk mendiang putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Instagram @ridwankamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama anak sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz. Kabar terbaru, pencarian Eril di Sungai Aare Swiss masih terus dilakukan memasuki hari kelima, Senin 30 Mei 2022, sejak hilang terseret arus pada Kamis lalu. 

"Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, di Gedung Pakuan, Jumat 10 Juni 2022.

Andaipun memiliki waktu untuk disemayamkan, katanya, maka Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Ia mengatakan rencana kepulangan Ridwan Kamil dan juga almarhum adalah pada Sabtu 11 Juni 2022.

Anak sulung Ridwan Kamil, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022). 
Anak sulung Ridwan Kamil, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).  (Dokumentasi KBRI Bern)

 Kemudian tiba di sini di Bandung, Minggu 12 Juni 2022.

Pihaknya belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan, baik itu jadwal penerbangan dan tiba di Tanah Air.

Baca juga: Sosok Mrs. Geraldine, Penemu Jasad Eril, Ridwan Kamil: Hubungi Saya Kalau Berlibur ke Indonesia

"Karena kami juga masih mencoba mengkonfirmasi, tetapi insya Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tiba Minggu," katanya.

Kemudian, setelah tiba di Indonesia, katanya, pihaknya belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu atau langsung ke pemakaman karena pihaknya akan melihat waktu tibanya dulu.

"Kalau misal waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau memang juga disemayamkan di sini.

Jadi kita lihat perkembangannya di hari besok," katanya.

Ia mengatakan pengajian akan tetap dilakukan setiap hari di Gedung Pakuan, yakni setelah waktu salat ashar dengan sebelum maghrib.

Di sisi lain, ia mengatakan telah mempersiapkan kepulangan almarhum di bandara, berkoordinasi dengan Kemendagri kemudian dengan pihak bandara.

"Kemudian kesiapan dari bandara menuju ke sini atau langsung ke sana (pemakaman), kemudian bagaimana kesiapan kalau misal disemayamkan di sini (Gedung Pakuan). Kemudian juga di lokasi pemakaman itu juga kami siapkan," katanya.

Ia mengatakan yang pergi ke Swiss untuk menjemput Eril adalah Ridwan Kamil dan asistennya. Sedangkan Atalia Praratya, berada di Bandung dengan kondisi yang juga baik dan sehat.

"Prosesi pemakaman pada prinsipnya dari keluarga itu tidak ingin menghalangi orang yang bersimpati dan berdoa. Tetapi yang harus diperhatikan adalah lingkungan di sana itu kapasitasnya tidak mencukupi kalau misalnya dalam jumlah besar," katanya.

Eril semasa hidup (kiri) dan Ridwan Kamil bersama Geraldine Bilde (kanan). Inilah sosok Geraldine Beldi, guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare saat hendak berangkat mengajar.
Eril semasa hidup (kiri) dan Ridwan Kamil bersama Geraldine Bilde (kanan). Inilah sosok Geraldine Beldi, guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare saat hendak berangkat mengajar. (INSTAGRAM/@ridwankamil)

Jika ada pengaturan-pengaturan saat pemakaman, ia memohon maaf dari awal karena pihaknya ingin keluarga nyaman, masyarakat di Cimaung juga nyaman, keluarga yang hadir juga nyaman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved