Berita Denpasar
LAUTAN Sampah, Begini Situasi Jalan Tukad Citarum P Panjer Denpasar
Sampah ini memenuhi seluruh badan jalan, sepanjang 500 meter lebih.Selain itu, tinggi sampah juga mencapai 1 meter. di Jalan Tukad Citarum Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masalah sampah seakan tak pernah usai di Kota Denpasar.
Kali ini, jalan yang seharusnya digunakan untuk lalu lalang kendaraan.
Maupun lalu lalang orang, malah jadi tempat sampah.
Baca juga: KEREN! 3,5 Ton Sampah Jadi 325 Kg Beras, Aksi Nyata Tri Hita Karana

Jalan yang jadi tempat sampah ini.
Adalah Jalan Tukad Citarum P, Kelurahan Panjer, Denpasar.
Tepatnya di depan TPS3R Paku Sari Panjer.
Baca juga: KEREN! 3,5 Ton Sampah Jadi 325 Kg Beras, Aksi Nyata Tri Hita Karana
Baca juga: SAMPAH Plastik Berserakan di Kawasan Pura Watu Klotok, Yowana dan Penyuluh Bersihkan Pantai

Dari pantauan pada Minggu, 12 Juni 2022 siang.
Sampah ini memenuhi seluruh badan jalan, sepanjang 500 meter lebih.
Selain itu, tinggi sampah juga mencapai 1 meter.
Bahkan bangunan TPS3R, juga nyaris tenggelam ditimbun sampah.
Bau busuk menyengat, dan lalat beterbangan bagaikan kawanan lebah mencari sari bunga.
Baca juga: KEREN! 3,5 Ton Sampah Jadi 325 Kg Beras, Aksi Nyata Tri Hita Karana
Baca juga: SAMPAH Plastik Berserakan di Kawasan Pura Watu Klotok, Yowana dan Penyuluh Bersihkan Pantai

Padahal gunungan sampah tersebut, berada di kawasan perumahan penduduk.
Salah seorang warga, bernama Gusde, mengatakan kejadian ini sudah terjadi hampir tiga bulan.
"Hampir tiga bulanan.
Namun sempat dibersihkan.
Tetapi kembali lagi sampahnya menumpuk," kata Gusde.
Ia mengatakan, belatung dari sampah tersebut, bahkan masuk ke pemukiman warga.
Khususnya warga yang berada dekat dengan TPS3R ini.

"Sampai belatungnya kata warga yang dekat dengan TPS masuk rumah.
Ini kan sudah sangat jorok," imbuhnya.
Ia pun meminta agar permasalahan ini, bisa segera dicarikan jalan keluar.
Agar masalah sampah ini, tak menimbulkan dampak lanjutan seperti penyakit.
Baca juga: KEREN! 3,5 Ton Sampah Jadi 325 Kg Beras, Aksi Nyata Tri Hita Karana
Baca juga: SAMPAH Plastik Berserakan di Kawasan Pura Watu Klotok, Yowana dan Penyuluh Bersihkan Pantai
Sementara itu, Adi Parwanta seorang tukang angkut sampah.
Mengatakan penumpukan sampah, sudah terjadi sejak lebih dari seminggu.
"Kalau memenuhi jalan sekitar tiga hari.
Ini sudah beberapa kali kejadian seperti ini," katanya.
Sementara itu, Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa.
Tak mau berkomentar banyak terkait hal ini.
Ia hanya mengatakan, sejak dua minggu alat berat di TPA rusak.
Sehingga pengangkutan sampah terkenadala.

"Hanya sedikit yang bisa tiang sampaikan terkait niki.
Hampir dua minggu kemarin alat berat di TPA rusak.
Sehingga pengangkutan sampah terkendala.
Ampura secara teknisnya, mungkin bisa menghubungi leading sector terkait penanganan sampah di Kota Denpasar.
Supaya saya tidak salah menyampaikan informasi," jelas Budi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari DLHK Denpasar.
Baik Kadis DLHK Denpasar, IB Putra Wirabawa.
Maupun Kabid Pengelolaan Sampah & Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna belum merespon pertanyaan dari wartawan. (*)