Berita Bali

CEGAH ABRASI, QNET dan KODIM 1611 Badung Bersama RYTHM FOUNDATION Tanam Mangrove

QNET bekerjasama dengan Kodim 1611 Badung. Melakukan penanaman mangrove, untuk atasi abrasi dan tsunami. Berkaitan pula dengan keberlanjutanlingkunga.

Istimewa
Menanam mangrove oleh QNET dan Kodim 1611 Badung 

TRIBUN-BALI.COM - Mangrove adalah salah satu tanaman yang cukup banyak ada di Indonesia. 

Tumbuhan ini biasanya ada di pinggiran laut, berfungsi untuk menahan gelombang tsunami.

Selain itu juga untuk menahan abrasi

QNET bekerjasama dengan Kodim 1611 Badung.

Melakukan penanaman hutan bakau (mangrove) di Indonesia, yang bertujuan menjaga, merawat, dan melestarikan daerah pesisir.

Ini sebagai upaya memberikan manfaat lebih kepada masyarakat dimana bisnis berkembang, 

Hutan bakau adalah salah satu solusi terpenting, untuk perubahan iklim dan perlindungan pantai.

Mangrove juga sangat berguna untuk melindungi pantai dari erosi.

Baca juga: Tanam 2061 Pohon Mangrove, bank bjb Dukung Indonesia Tanpa Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris

Baca juga: Polsek Densel Laksanakan Pengamanan Kegiatan Penanaman Mangrove di Muntig Siokan Denpasar

Menanam mangrove oleh QNET dan Kodim 1611 Badung
Menanam mangrove oleh QNET dan Kodim 1611 Badung (Istimewa)

Pohon bakau yang tumbuh di pantai, dapat melindungi dataran dari gelombang langsung.

Dan mencegah erosi tanah lebih lanjut.

Yang dapat menyebabkan banjir dan degradasi habitat tumbuhan serta hewan.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas lahan mangrove di Provinsi Bali berkisar 2.143,97 hektar.

Dalam area ini, 263 hektar dataran pantai tidak memiliki tutupan yang layak dari pohon bakau.

Pemerintah dan instansi terkait, tidak mungkin bekerja sendirian untuk memperluas hutan mangrove.

Butuh sinergitas semua elemen masyarakat, untuk mendukung program rehabilitasi mangrove melalui program Corporate Social Responsibility dalam menata hutan mangrove.

Baca juga: Menparekraf Apresiasi Program #PahlawanPohon, Tanam 40 Ribu Bibit Mangrove di Buleleng

Baca juga: Tanam 2061 Pohon Mangrove, bank bjb Dukung Indonesia Tanpa Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris

menanam mangrove atasi abrasi hingga tsunami
menanam mangrove atasi abrasi hingga tsunami (Istimewa)

“QNET sebagai perusahaan direct selling, atau MLM memandang bahwa hutan bakau atau mangrove memiliki peranan penting.

Bukan hanya untuk mencegah abrasi tetapi jauh lebih dari itu.

Keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi habitat.

Beberapa spesies burung, kepiting, dan hewan-hewan laut.

Dan apabila ditata lebih baik lagi, dengan menerapkan nilai-nilai ekonomi.

Hutan mangrove bisa menjadi kawasan wisata.

Di mana akan melebarkan peluang pembukaan lapangan pekerjaan," tegas Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia, dalam siaran persnya. 

Ganang Rindarko menambahkan, bahwa sinergi antara QNET, RYTHM Foundation, bersama Kodim 1611 Badung.

Untuk menananam 2.000 bibit bakau, merupakan implementasi program CSR QNET.

Untuk lebih menjaga pantai dan wisata di Bali.

Karena salah satu poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Yakni poin 14 yang mendorong tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan.

Baca juga: Tanam 2061 Pohon Mangrove, bank bjb Dukung Indonesia Tanpa Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris

Menanam mangrove di wilayah Badung.
Menanam mangrove di wilayah Badung. (Istimewa)

“Bali dan Indonesia sedang berbenah dalam menyambut KTT G20.

Di mana salah satu agendanya, adalah semua pemimpin negara G20 akan berkunjung ke hutan mangrove.

Dan QNET ingin ikut membantu Bali dan pemerintah Indonesia, dalam gambaran mengenai prestasi dan komitmen ekonomi hijau Indonesia.

Yang dapat ditunjukkan kepada para anggota delegasi G20 pada KTT G20,” tegas Ganang Rindarko.

Hadir di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 1611 Badung, Kol. Inf Dodi Triyo Hadi.

Ia mengatakan bahwa Indonesia akan menghadapi event KTT G20 pada bulan Oktober 2022.

Salah satu fokus dari pemerintah Indonesia adalah menunjukkan keseriusan Indonesia dalam merestorasi dan merehabilitasi hutan mangrove.

Hutan gambut dan lahan kritis.

Sebagai komitmen yang kuat, dalam persiapan menghadapi perubahan iklim.

“Sinergitas antara QNET, RYTHM Foundation bersama Kodim 1611 Badung, dalam rehabilitasi hutan mangrove di Bali sangat penting dilakukan.

Dalam mendukung program Indonesia.

Hutan mangrove mencegah abrasi, dan bisa menghadirkan tempat wisata Bali serta meningkatkat roda ekonomi,” tegas Kol. Inf Dodi Triyo Hadi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved