Putra Ridwan Kamil Hilang
Mendiang ERIL Sering Bantu Sesama, RIDWAN Kamil Tulis Pesan Haru Ini
Emmeril Kahn Mumtadz, alias Eril ternyata kerap membantu orang tanpa diketahui. Amalnya ini diketahui Ridwan Kamil pasca Eril meninggal.
Dan jika terdengar cucuran tangis ibunya, setiap malam dan raungan tak bersuara ayahnya.
Itu semata karena hati kami hancur berkeping-keping.
Saat ini kami sedang menggapai tali keimanan dan keikhlasan, agar bisa memandu kami beradaptasi terhadap takdir ini.
Baca juga: Cerita Nenek Eril Titipkan Kain Kafan Hingga Permintaan Maaf Ridwan Kamil Pada Masyarakat Jawa Barat
Baca juga: POTRET Haru Pemakaman Eril Putra Ridwan Kamil: Siraman Air dari Atalia Hingga Bunga dari Si Bungsu

Kami meyakini, sesungguhnya ada dua cara menilai panjang pendeknya umur manusia.
Yang pertama, menilai dengan panjangnya umur biologis yang dihitung dengan bulan atau tahun.
Itu kebiasaan kita.
Namun ada cara kedua, yaitu menghitung berapa panjangnya.
Lamanya dan besarnya amal kebaikannya saat ia hidup di dunia fana ini.
Ananda Emmeril Kahn Mumtadz, mungkin umur biologisnya hanya 23 tahun.
Namun dengan luasnya amal kebaikannya.
Insya Allah sungguh ia pergi dalam panjang umur.
la lahir 25 Juni 1999 di New York, dan berpulang di Bern 24 Mei 2022, saat ia dalam misi berikhtiar mencari sekolah S2.
Tidaklah penting kita lahir dan pulang di mana.
Karena sesungguhnya semua tempat di dunia ini adalah bumi Allah SWT.
Eril, kamu niatnya pergi mencari ilmu dan pelajaran.
Malah akhirnya, kamulah yang memberikan ilmu dan pelajaran kepada kami semua.
Dear Eril, ayahmu ini baru tahu, bukan hanya ratusan atau ribuan tapi jutaan yang mendoakanmu Ril.
Dari anak-anak yatim di desa-desa, tukang ojek, dan becak di belokan jalan kota sampai ulama-ulama di Palestina.
Dari mereka yang dekat dengan hatimu, sampai mereka yang sama sekali tidak mengenalmu.
Mungkinkah ini karena kebaikanmu membelikan baju Lebaran kepada anak-anak yatim itu.
Atau karena kebaikanmu ngasih THR dari uangmu sendiri ke satpam-satpam itu ril?.
Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!
Baca juga: RIDWAN Kamil Ucapkan Terimakasih, Geraldine Selamatkan Jasad ERIL

Mungkinkah ini pahala kesabaranmu.
Saat tidak semua maumu kami berikan walau kami mampu.
Sehingga kamu harus bekerja sambilan sambil kuliah Ril?.
Mungkinkah ini balasan dari doa-doa malammu, dan akhlak muliamu yang selalu menebar senyum penuh radiasi bahagia itu Ril?.
Mungkinkah ini buah dari saat kamu hujan-hujan memimpin anak-anak muda.
Membagikan sedekah kepada panti asuhan dan duafa-duafa tua itu Ril?.
Mungkinkah ini buah dari saat kamu hujan-hujan memimpin anak-anak muda.
Membagikan sedekah kepada panti asuhan dan duafa-duafa tua itu Ril?.
Mungkinkah ini berkah dari kebaikanmu selalu melindungi sesama manusia di sekelilingmu Ril?.
Bahkan di saat kejadian itu, kamu selamatkan ibumu dengan melarangnya masuk ke sungai.
Dan kamu relakan pelampung itu untuk adikmu.
Baca juga: PESAN Haru Atalia Untuk Eril: Semoaga Aa Tenang di Surga, Insya Allah Kita akan Bersama Lagi
Baca juga: TERUNGKAP Ada Kejadian Tak Biasa saat Jenazah Putra Ridwan Kamil Eril Tiba di Indonesia

Kamu sejatinya adalah pahlawan.
Sungguh, kamu diam-diam ternyata sudah menyiapkan bekal untuk perjalanan pulang itu Ril.
Masya Allah.
Dan tenanglah dimanapun kamu berada Ril.
Sesungguhnya Ridhallahu fi ridhawalidain.
Ridha Allah akan menyertaimu sekarang, karena kami kedua orangtuamu sudah ikhlas dan ridha melepas kepulanganmu.
Walau suatu saat nanti kami ingin berseru “Allahu Akbar!"
jika suatu hari Allah izinkan pertemukan kami dengan jasadmu.
Jika ada dosa dari kami selama ini.
Kami memohon maaf kepadamu, atas segala kekurangan kami.
Demikian pula sebaliknya.
Apapun itu.
Agar kamu tenang bersamaNYA.
Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!
Baca juga: JENAZAH ERIL Tiba di Jakarta, Jenazah Dimakamkan di Bandung

Teriring doa kami di setiap helaan napas, dan tetes air mata ini untukmu anakku.
Sungai Aare akan terang benderang, karena jutaan doa-doa ini akan menjadi cahaya yang menerangi ketenangan tempatmu sekarang Ril.
Sampai kita berjumpa lagi, saat kamu bukakan pintu gerbang itu.
JADI KAPAN KITA PULANG?
kita tidak akan pernah tahu.
Namun jika panggilan pulang itu datang, pastikan bekal itu cukup.
Bern, Swiss
2 Juni 2022
Ridwan Kamil.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jejak Kebaikan Eril yang Baru Terungkap, Emil Tak Tahu Anaknya Bantu Penderita Covid, Beri Sesuatu.