Berita Gianyar
Sempat Jadi Objek Wisata Remaja Gianyar, Bukit Jati Kini Tak Terurus
Bukit Jati merupakan sebuah bukit yang banyak ditumbuhi pohon jati yang terletak di Kelurahan Sampalangan, Kecamatan Gianyar, yang statusnya dikelola
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bukit Jati merupakan sebuah bukit yang banyak ditumbuhi pohon jati yang terletak di Kelurahan Sampalangan, Kecamatan Gianyar, yang statusnya dikelola Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Tahun 2000 ke bawah, tempat ini merupakan sebuah objek wisata, yang kerap digunakan untuk piknik.
Sebab, selain sejuk, dari bukit kecil ini masyarakat juga bisa melihat laut selatan yang berada di wilayah Kabupaten Gianyar.
Namun seiring munculnya banyak objek wisata, bukit ini seakan dilupakan.
Baca juga: JABATAN Sekda Gianyar KOSONG, Kandidat Harus Loyal Dengan Bupati
Bahkan saat ini kondisinya cukup memperihatinkan. Rumput hijau di bawah pohon kini tak ada lagi, diganti oleh tumpukan dedaunan yang berguguran.
Bahkan gasebo-gasebo yang dulunya ramai pengunjung, kayunya telah lapuk.
Hal serupa juga terjadi pada bale panggung yang ada di sana.
Pantauan Tribun Bali, Senin 13 Juni 2022, hanya lahan parkir saja yang bersih.
Namun di sekitar areal menyemak dan terkesan tidak pernah ada aktivitas.
Baca juga: PELANGGAR Perda Ketertiban Umum Masih Saja Ada di Gianyar
Namun siang itu, seorang pria tampak melakukan aktivitas di depan kamar mandi.
Ia mengatakan sedang memperbaiki pintu kamar mandi/toilet kondisinya lapuk.
Namun hal itu tidak berkaitan dengan kegiatan untuk menghidupkan lagi Bukit Jati.
Pria tersebut mengatakan ia memperbaiki pintu toilet lantaran akan digunakan oleh salah satu kampus pariwisata di Gianyar, untuk kegiatan kampus.
"Ini semua pintunya lapuk, saya disuruh memperbaiki dan mengganti pintu dan daun pintu dengan bahan aluminium. Saya ditugaskan pihak kampus untuk melakukan perbaikan," ujarnya sambil bekerja.
Made Sulastra, seorang warga yang ditemui tak jauh dari sana, saat ini tak ada lagi masyarakat yang datang ke Bukit Jati.