Tabrakan Beruntun Baturiti Tabanan, Warga Inisiatif Siram Air Supaya Tak Terjadi Kebakaran

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kecelakaan lalu lintas di jalan turunan, Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali membuat shock warga sekitar.

Hal ini dikarenakan kejadian itu, terjadi begitu cepat dan disaat perayaan Hari Raya Suci Kuningan umat Hindu Bali, Sabtu 18 Juni 2022 kemarin.

Atau pada saat usai pemedek atau krama Hindu Bali warga sekitar ngelungsur di Merajan Gede.

Dan sesaat kejadian tabrakan, ada warga yang berinisiatif untuk membawa air menyiramkan ke kendaraan yang bertabrakan.

Baca juga: Tabrakan Beruntun Baturiti Tabanan, Seluruh Siswa SMP Asal Surabaya Selamat

Salah seorang warga Made Armawan mengatakan, dalam kejadian itu, ada warga yang berinisiatif untuk menyiram air.

Karena dari prediksi warga, tabrakan beruntun itu, kurang sedikit saja bisa terjadi kebakaran.

Apalagi, ada satu sepeda motor yang memang berdagang bakso, yang membawa kompor.

Sehingga, seorang warga yakni Nyoman Nesa membawa ember berisi air untuk menyiram kendaraan.

“Jadi waktu tertabrak mobil Ayla sempat konslet, sehingga disiram air oleh warga. Apalagi, juga ada dagang bakso itu juga kan ada kompor. Jadi kendaraan semua disiram,” ucapnya, Minggu 19 Juni 2022 saat ditemui di rumahnya.

Menurut dia, untuk kendaraan yang rusak ialah ada 12 kendaraan roda empat.

Diantaranya ialah Rush hitam, APV, Ayla, Pikap 2, Feroza, Avanza, dan dua Swift Silver, CRV, Terios Silver tidak parah, serta terakhir Carry Grand Max.

Kemudian juga ada tiga buah sepeda motor, pertama Scoopy merah, motor dagang bakso Smash dan satu Vario putih.

“Dari kejadian ada korban yang terkena pecahan kaca mengenai muka istri dari pengemudi mobil Feroza. Juga merupakan warga asli sini (Wayan Sujena),” ungkapnya.

Baca juga: Bus Tabrak Bu Okta saat Mebanten, Meregang Nyawa di TKP, Kecelakaan Maut di Baturiti, Mobil Ringsek 

Ia menambahkan, bahwa warga masih mengalami shock atas kejadian tersebut.

Bahkan, usai kejadian tidak ada yang berani keluar rumah, karena masih tidak menyangka dengan kejadian itu.