Piala Presiden 2022
Ini Tuntutan Bobotoh dalam Aksi Nyala Lilin dan Tabur Bunga di Graha Persib: Panpel Tanggung Jawab!
Pasca-terjadinya insiden memilukan dua suporter Persib meninggal di Stadion GBLA, Jumat pekan lalu, Bobotoh menggelar aksi nyalakan lilin dan tabur
TRIBUN-BALI.COM – Pasca-terjadinya insiden memilukan dua suporter Persib meninggal di Stadion GBLA, Jumat pekan lalu, Bobotoh menggelar aksi nyalakan lilin dan tabur bunga di depan Graha Persib, di Kota Bandung, Minggu 19 Juni 2022 malam.
Gelar aksi Bobotoh ini merupakan ungkapan duka cita mendalam atas insiden dua suporter Persib meninggal ketika ingin menyaksikan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.
Salah satu perserta aksi, Farhan Fauzi mengungkapkan hal ini sebagai cerminan kehilangan mendalam Bobotoh atas tragedi meninggalnya dua suporter Persib.
"Ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita kami yang mendalam atas meninggalnya dua rekan kami," katanya dikutip Tribun Bali via Tribun Jabar.
Baca juga: Bali United vs Persebaya Surabaya, Kemenangan Jadi Harga Mati
Baca juga: INILAH Kronologi Insiden Tewasnya 2 Bobotoh Saat Persib Main Di Stadion GBLA Menurut Saksi Selamat
Baca juga: Kata PSSI Soal Jadi Tidaknya Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Grup C Piala Presiden 2022
Selain menyalakan lilin dan tabur bunga, para bobotoh juga mengibarkan bendera setengah tiang atas insiden di GBLA tersebut.
Bobotoh juga menuntut manajemen Persib untuk ikut bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion GBLA.
"Panpel harus bertanggung jawab, manajemen harus dievaluasi. Tak ada sepak bola yang seharga dengan nyawa," ujar salah seorang bobotoh melalui pengeras suara.
Bobotoh lainnya, Ratu Genialda Hardy, mengatakan meninggalnya suporter saat hendak menyaksikan pertandingan di stadion adalah cerminan buruk pengelolaan sepak bola di Indonesia.
Kemarin, bobotoh asal Karawang itu tak ikut bergabung bersama rekan-rekannya menyalakan lilin dan tabur bunga di Graha Persib.
Namun, seperti para bobotoh lainnya, Ratu juga menyebut bahwa kematian suporter ini jangan sampai menjadi kasus biasa.
"Harus ada yang bertanggungjawab dengan kematian-kematian suporter ini, " katanya.
Suporter, ujar Ratu, adalah rohnya pertandingan sepak bola.
"Saya sangat berharap, panitia pertandingan dan para suporte rbersedia introspeksi. Kita sama-sama membenahi persepakbolaan Indonesia. Sudah cukup kasus kematian suporter di dunia sepak bola yang kita sama-sama cintai ini, " ujarnya.
Jadi Tidaknya Laga Persib vs Bhayangkara
Update laga terakhir Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC tetap akan digelar.