Tra
Wisata Pantai Pasir Putih Tersembunyi di Gerogak Buleleng
Jauhnya jarak Wisata Pasir Putih Gerogak dengan pusat kota Singaraja bisa saja menjadi alasan masih kurangnya wisatawan yang mengunjungi pantai ini.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM- Pantai Pasir Putih Gerogak atau White Shandy Beach merupakan salah satu pasir berpantai putih di Buleleng.
Jauhnya jarak Wisata Pasir Putih Gerogak dengan pusat kota Singaraja bisa saja menjadi alasan masih kurangnya wisatawan yang mengunjungi pantai ini.
Kendati demikian hal ini malah membuat suasana dan keadaan pantai seolah masih sangat alami dan bersih.
Sejauh mata memandang tidak nampak adanya sampah plastik maupun sampah pantai yang mengotori keindahan pantai ini.

Di Pantai Pasir Putih Gerogak ini sebenarnya sudah banyak fasilitas yang ditawarkan untuk para pengunjung yang datang
Seperti Bebek gayung, Kapal Boat, Resturant, dan juga Kantin.
Namun selama pandemi ini Resturant tidak beroperasi dan digantikan oleh kantin yang menjual beberapa makanan dan minuman ringan.
Gede Minggu selaku pengurus Pantai Pasir Putih Gerogak mengaku kunjungan memang belum terlalu ramai seperti tempat wisata lainnya.
“Disini biasanya agak ramai pengunjung jika libur seperti hari ini (manis kuningan), namun hari biasanya terbilang cukup sepi,” tuturnya
Ia juga menuturkan bahwa fasilitas yang ditawarkan dipantai ini juga masih sangat terjangkau.
“Harganya tidak pernah berubah, mau hari libur, hari biasa harga tetap. Untuk bebek gayung per setengah jam, Rp. 30.000. Kapal boat yang siap mengantarkan ke Pulau Menjangan atau Pulau Mangrove kami patok dengan harga Rp. 300.000 dan satu kapal sudah muat 11 orang,” jelasnya
Sepemantauan Tribun Bali di lokasi, Pantai ini memang sangat memanjakan mata. Terlihat dengan pemandangan bukit, langit biru dengan awan putih yang menghiasi langit, ditambah lagi pasirnya yang putih nan bersih sangat nyaman ketika dipijak.
Air pantai pun terlihat biru dan sangat bersih. Terlihat beberapa pengunjung memanfaatkanya dengan berenang walapun saat itu cuaca masih sangat terik.
Namun saat ini air memang sedang pasang, sehingga pinggir pantai tempat wisatawan duduk menjadi sempit.
Wisatawan yang datang pada hari ini pun rata-rata datang bersama rombongan.
Mereka membawa tikar dan juga bekal dari rumah untuk dinikmati di tepi pantai.
Walaupun keindahan di pantai ini memang sangat memukau namun akses untuk menuju pantai ini masih terpantau sangat kurang.
Terlihat dari jalan yang banyak berlobang dan berbatu.