MotoGP 2022
Fabio Quartararo Diprediksi Makin Sulit Dikejar, Raja Baru MotoGP 2022 Terkuat dari Semuanya
Pembalap MotoGP Fabio Quartararo diprediksi makin sulit dikejar setelah sebelumnya berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2022.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembalap MotoGP Fabio Quartararo diprediksi makin sulit dikejar setelah sebelumnya berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2022.
Salah satu pengamat MotoGP ternama, Carlo Pernat, mengungkapkan bahwa Quartararo menjadi raja baru MotoGP 2022 yang terkuat dari semuanya karena kemampuannya dalam menunggangi motor buatan Yamaha.
Pernat mengakui bahwa Quartararo memiliki kualitas sebagai raja MotoGP 2022 karena kemampuannya untuk melibas sirkuit dengan mulus dan dia mampu memaksimalkan tunggangannya.
Ini diketahui Carlo Pernat setelah melihat penampilan Fabio Quartararo pada MotoGP Jerman 2022 di Sachsenring, Minggu 19 Juni 2022 lalu.
Fabio Quartararo saat itu mampu menjadi pemenang setelah tampil dominan sepanjang balapan. Bahkan gapnya dengan Johann Zarco yang finis kedua adalah 4,939 detik.
Baca juga: MotoGP Belanda 2022, Fabio Quartararo Pastikan Juara Paruh Musim, Mampukah?
Keadaan tersebut membuat pembalap berjuluk El Diablo itu mencatatkan dua kemenangan beruntun sejak MotoGP Catalunya atau yang ketiga pada musim ini.
Sejauh ini Quartararo merupakan pembalap yang tampil konsisten. Dia selalu mendulang poin setiap balapan.
Pencapaian terburuk Quartararo setelah melalui 10 balapan adalah finis ke-9 pada seri pembuka di Losail.
Pembalap Prancis itu terlihat paling superior, apalagi kalau dilihat dari kondisinya ketika berlomba di Sachsenring.
Quartararo diketahui sedang mempunyai kendala pada fisiknya. Dia mengalami sakit flu sepanjang rangkaian perlombaan di Sachsenring.
"Jika kita ingin menobatkan seorang raja, Fabio Quartararo mengenakan mahkota setinggi tiga meter," kata Pernat, dilansir dari GPone.
"Dia menjalani balapan sesuai yang dia inginkan."
"Dia memutuskan langsung mengambil alih, memacu kecepatannya, dan mengelola keunggulan jarak."
Baca juga: MotoGP Jerman,Tanpa Meraih Poin, Tim Honda Jadi Sorotan, Ada apa?
"Dia melalui grand prix sebagai juara yang sempurna dan akan sangat sulit untuk mengalahkannya tahun ini," katanya menambahkan.
Setelah MotoGP Jerman 2022, Quartararo sudah mengumpulkan 172 poin di tangga klasemen.
Dia menjadi pemimpin klasemen dengan memiliki selisih 34 poin dari Aleix Espargaro yang berada tepat di belakangnya.
Jarak poin tersebut tentunya membuat Quartararo unggul satu perlombaan. Dia tidak akan tersisih apabila gagal finis dalam satu balapan.
"Keuntungan poinnya besar, dia mengatur balapan seperti yang dia inginkan, dia mengendarai Yamaha dengan cara fantastis dan hanya dia yang tahu cara memaksimalkan potensi. Hormat pada Fabio," tutur Pernat.
Quartararo pada musim ini memang beda. Dia adalah pembalap yang mampu memaksimalkan potensi motor M1 untuk kompetitif.
Sebaliknya penunggang Yamaha lainnya seperti Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder masih kesulitan untuk mengimbangi penampilan Quartararo.
Akibatnya Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder keteteran di papan bawah klasemen.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGp Belanda 2022, Fabio Quartararo Masih Jadi Raja MotoGP 2022
"Hanya Fabio yang mampu mengendarai Yamaha. Lihat saja apa yang dilakukan Morbidelli, Dovizioso, dan Binder. Mereka bertiga benar-benar bingung," ucap Pernat.
"Kejuaraan hampir diputuskan, terus terang kali ini Quartararo adalah yang terkuat dari semuanya," katanya menambahkan.
Dengan mendapatkan ulasan yang sangat mebanggakan, Fabio Quartararo diprediksi akan tampil dengan optimal dalam pertandingan lanjutan MotoGP 2022 di sirkuit Assen Belanda. (*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Pengamat MotoGP Sebut Fabio Quartararo Bakal Susah Dikalahkan