Sekolah Sebagai Rumah Kedua Bagi Generasi Muda Melihat Kedalaman Dirinya

Sekolah adalah rumah kedua bagi generasi muda untuk melihat kedalaman dirinya dalam mencari asa dan menggapai mimpi masa depan.

Editor: Kander Turnip
Istimewa
Para mahasiwa di Politeknik International Bali (PIB), baru-baru ini. 

Sekolah Sebagai Rumah Kedua Bagi Generasi Muda Melihat Kedalaman Dirinya

Penulis: Esther Lia Margaretha, Amd.Par, SE., M.Par

(Dosen, Chef, Trainer, Konselor. Tinggal di Bali)

SEKOLAH atau akademi yang berkualitas adalah tempat pendidikan yang selayaknya mengarahkan para muridnya menjadi seorang ahli, bukan menjadi biasa-biasa saja.

Buatlah sekolah menjadi wadah untuk generasi muda bukan hanya mengalami pembaharuan intelektual secara mumpuni, namun menjadi tepat di tempanya mereka dalam hal perubahan mental, akhlak, sikap, sopan santun, kedewasaan, dan kemandirian diri.

Sekolah adalah rumah kedua bagi generasi muda untuk melihat kedalaman dirinya dalam mencari asa dan menggapai mimpi masa depan.

Baca juga: Luar Biasa! 18 Mahasiswa UMN Lolos Program IISMA 2022

Maka dari itu pengelola sekolah harus paham bagaimana menempatkan diri sebagai rumah kedua bagi para generasi muda.

Sekolah adalah tempat generasi muda menghabiskan banyak waktunya beraktivitas.

Maka dari itu pihak sekolah harus memberikan lingkungan yang aman, kondusif, dan baik untuk para generasi muda yang sedang menimba ilmu.

Apa itu lingkungan yang aman? Bukan dalam kategori lengkapnya fasilitas, namun keamanan dan ketenangan secara jiwa, pikiran, dan hati.

Baca juga: J99 Corp Dukung Mahasiswa lewat Program Magang dan Management Entrepreneur Day 2022

Sekolah adalah tempat para orangtua menitipkan anak-anaknya dengan memberikan sejumlah biaya kepada pihak sekolah.

Maka marilah kita bagian dari sekolah untuk berkreasi dan berinovasi dalam pembelajaran agar para murid yang menimba ilmu tidak merasa bosan, monoton, dan menjadi malas-malasan.

Ciptakan suasana yang hangat, friendly, homy, semangat, dan damai sehingga dapat memicu niat dan perkembangan anak-anak secara pesat untuk menggali potensinya secara maksimal.

Sekolah selayaknya menjadi wadah yang bukan hanya melatih IQ (intellectual quotient) student, namun juga EQ (emotional quotient) dan SQ (spiritual quotient). 

Sekolah adalah tempat dimana pelayanan secara nyata itu terjadi dan pemuridan itu berjalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved