MotoGP

Marc Marquez Tetap Diperjuangkan Honda, MotoGP Sinyalkan Honda Ganti Pembalap dan Tim

Mirisnya, empat pembalap Honda tidak satupun meraih poin di Sirkuit Sachsenring, Jerman beberapa waktu lalu.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Repsol Honda Marc Marquez. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Kinerja Honda banyak disoroti khalayak, terutama saat tampil di MotoGP 2022.

Banyak pihak beranggapan setelah Honda tampil kurang memuaskan di MotoGP Jerman 2022.

Mirisnya, empat pembalap Honda tidak satupun meraih poin di Sirkuit Sachsenring, Jerman beberapa waktu lalu.

Bahkan penampilannya selama 40 tahun menjadi yang terburuk sepanjang karirnya di balapan MotoGP.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Jajal MotoGP, Juara WSBK Itupun Diberi Pujuan Fabio Quartararo

Oscar Haro, mantan direktur olahraga tim satelit LCR Honda, mengatakan, Honda atau dalam hal ini Honda Racing Corporation (HRC) mesti segera berbenah agar tidak makin tertinggal rival-rivalnya.

Haro mengatakan, cara paling mudah untuk mengubah keadaan terpuruk ini ialah mengganti jajaran pembalap.

Haro bahkan mengusulkan untuk menganti semua pembalap kecuali Marc Marquez.

“Saya pikir kita semua tahu apa yang salah.“

“Saya membayangkan akan ada pergantian tiga pebalap kecuali Marc Marquez,” ujar Haro, seprti dilansir Tuttomotoriweb.it, Jumat 24 Juni 2022.

Baca juga: Disalip Zarco, Enea Bastianini Optimis Raih Posisi 3 Besar MotoGP 2022: Pertandingan Belum Berakhir!

Selain itu, kata Haro, masalah Honda dalam tiga musim terakhir ini bukan cuma soal motor dan pebalap di lintasan.

Melainkan juga masalah keputusan manajerial di level atas.

Menurut Haro, departemen balap Honda harus sepenuhnya dipindahkan ke Eropa untuk mempercepat evolusi dan pengembangan komponen baru.

Baca juga: Update Klasemen Sementara Jelang MotoGP Belanda 2022, Quartararo Kokoh di Puncak Calon Juara

“HRC tidak masalah dengan pengendara, tetapi pabrikan lain telah mengambil tiga langkah.”

“Satu-satunya yang tahu bagaimana memeras motor itu adalah Marc Marquez,” ujarnya.

Haro mengatakan, departemen balap mesti dipindah ke Eropa agar proyek yang ada cepat terealisasi.

Departemen terpisah akan mengembangkan apa yang dibutuhkan tim secara lebih cepat.

“Mentalitas pabrikan Jepang tidak cukup hanya meminta swingarm yang lebih panjang, lebih pendek atau lebih kaku, semuanya membutuhkan proses studi, proyek, insinyur, tes pebalap,” ungkap dia.

“Saya pikir mereka harus berubah, jika mereka ingin menjadi yang terdepan mereka harus berubah, seperti di Formula 1, di mana hampir semuanya dilakukan di Eropa,” kata Haro.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sepasang Solusi agar Honda Kembali Bangkit di MotoGP

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved